Selain Isa Anshori, terdapat dua korban lain dalam Terios nahas tersebut.
Keduanya adalah Saroji dan Atik Mazhumi.
Kedua korban mengalami luka-luka cukup parah dan saat ini mendapat perawatan intensif di RSUD Temanggung.
Dalam video hasil rekaman CCTV, Terios bernopol AA 1660 IE berisi rombongan ASN DKPP melaju dari Candiroto menuju Temanggung.
Sesampainya TKP, Terios yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi tiba-tiba melebar ke lajur kanan.
Dari arah berlawanan, melaju truk merah bermuatan semen yang melaju dari arah Semarang ke Parakan.
Terios pun langsung menghantam bagian kiri truk merah pengangkut semen dengan begitu keras.
Tak ayal, Terios putih itu pun ringsek parah.
Sementara, truk merah pengangkut semen juga mengalami kerusakan di bagian depan, namun masih dapat melaju terkendali.
Dalam keterangannya, Kepala DKPP Temanggung, Joko Budi Nuryanto menyebut, rombongan tersebut baru saja melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di Kecamatan Bejen dan Candiroto.
"Mobil dalam perjalanan pulang setelah kegiatan monev di Kecamatan Candiroto dan Bejen," katanya.
Sementara Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi mengatakan, kecelakaan terjadi diduga karena sopir Terios berisi rombongan ASN DKPP Temanggung keluar dari jalur yang semestinya.
"Berdasarkan rekaman CCTV yang kita peroleh, truk semen ini berjalan dari arah Semarang menuju Parakan sesuai dengan treknya," kata Agus Puryadi.
Selanjutnya, sambung Agus Puryadi, saat truk merah pengangkut semen melaju dengan kecepatan rendah sesuai dengan jalurnya, tiba-tiba Terios putih mengambil arah kanan, sehingga kecelakaan tak dapat terhindarkan.
"Kita prediksi, sopir Terios putih ini mengantuk, sehingga mengambil lajur kanan dan menabrak sisi kiri truk semen," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Daihatsu Terios Dikepung Pria-pria Bersenjata Lengkap, Isi Bagasi Sesuai Tuduhan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR