"Bule itu duduk bersila di galeri dan mendesak pemilik memanggil polisi tanpa alasan," terang Satake, (15/6/23).
"Ia juga berusaha mengambil patung di dalam galeri saat pemilik hendak menelepon polisi," paparnya.
Setelah itu, munculah Suzuki Grand Vitara dinas yang berisi Kombes Pol I Nengah Subagia.
Tanpa pikir panjang, tersangka pun berlari ke arah jalan raya dan mengadang Grand Vitara dinas tersebut.
"Selanjutnya bule tersebut duduk di kap mesin sambil memukul-mukul kap, lambang komando mobil yang ada di depan dipatahkan oleh bule tersebut,"jelas Satake.
Bahkan ia lalu memukul kap mobil dan mengacungkan dasi mobil ke arah korban.
Saat itulah, korban yang merupakan pejabat di kepolisian langsung menghubungi Polsek Denpasar Timur untuk datang ke TKP.
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, memang benar kini Ithomas sudah diamankan oleh tim Resmob Polda Bali.
"Untuk pelaku dan barang bukti saat ini diamakan oleh tim resmob Polda Bali. Pemeriksaan menunggu pendamping dan penerjemah," terangnya.
Kini pria tersebut telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Bali.
"Kasus sudah dilimpahkan ke Polda Bali," ucap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.
Disebutkan, tersangka melakukan aksi tersebut karena ingin mencari perhatian Polisi akibat paspor-nya hilang.
"Iya, Dia ingin perhatian polisi karena ingin membuat laporan paspornya hilang," terang Kapolsek Denpasar, Kompol I Nengah Sudiarta.
"Katanya hilang di jalan tapi ga tau di mana," ucap Sudiarta.
Sudiarta mengatakan, Polisi mengamankan WNA tersebut sekitar pukul 11:00 WITA usai mendapat informasi dari Kepala SPN Singaraja.
View this post on Instagram
Baca Juga: Bule Australia Bawa Honda Scoopy Ditodong Ganti Rugi Rp 5,8 Juta, Lihat Kelakuan Emang Pantes
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR