Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Gonta-Ganti Merek Oli, Apalagi Pakai Oli Palsu, Resiko Tanggung Sendiri

Harryt MR - Selasa, 20 Juni 2023 | 09:00 WIB
Setiap merek oli memiliki kandungan zat aditif yang tidak sama dengan oli lainnya
Auto2000
Setiap merek oli memiliki kandungan zat aditif yang tidak sama dengan oli lainnya

Otomotifnet.com - Pakai oli mesin berganti-ganti merek ternyata bisa berdampak buruk.

Pasalnya setiap pelumas sudah dibuat dengan formula yang menyesuaikan materi dan karakter mesin.

Termasuk dalam penggunaan zat aditif.

Sehingga, setiap merek oli akan memiliki kandungan zat aditif yang tidak sama dengan oli lainnya.

Dampak jika bergonta-ganti merek oli, berpotensi timbulnya oil sludge yang muncul akibat kedua merek oli tidak dapat bercampur dan menyisakan endapan lumpur.

Selanjutnya, berganti-ganti beda jenis dan tipe oli mesin juga sebaiknya dihindari.

Meskipun dari merek yang sama, oli mesin memiliki grade kualitas yang berbeda-beda.

Yakni mulai dari oli mineral, semi dan full sintetik.

Ketika sering ganti jenis dan tipe oli, bisa mempengaruhi kinerja mesin mobil.

Seperti performa dan proteksi mesin turun, memicu kerusakan pada seal, umur mesin yang lebih singkat, termasuk menimbulkan lumpur oli seiring meningkatnya kotoran mesin.

Nah selanjutnya jika terlanjur nenggak oli palsu yang tak dapat dijamin kualitasnya sama dengan oli mesin original.

Penggunaan oli palsu secara terus menerus akan merusak mesin.

Karena dipastikan tidak memiliki daya lindung dan daya lumas yang sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Karyawan Gaji UMR Cuma Bengong, Cicilan Toyota Yaris 2023 Rp 7 Jutaan

“Dan yang pasti, menghasilkan endapan lumpur karena senyawa kimianya rusak dan mengendap bersama kotoran mesin,” ungkap Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 (19/6/2023).

Berikutnya tidak ganti filter oli. Maka fungsi menyaring kotoran pada oli mesin yang dibawa dari ruang mesin tak akan berguna.

Ketika filter oli tidak pernah diganti, maka kotoran akan mengendap di saringan oli dan membentuk gumpalan oli.

Jika diabaikan, maka gumpalan oli akan menutup filter oli dan membuat sirkulasi oli mesin terhambat.

Demi mencegah kondisi yang dapat membuat mesin mobil rusak dan kerusakan meluas, serta biaya perbaikan yang besar, sebaiknya lakukan service berkala di bengkel resmi.

Hal ini juga melindungi resiko dari salah beli oli mesin, terhindar dari peredaran oli palsu yang sedang marak saat ini. 

“Servis Berkala di Auto2000, oli mesin akan diganti dengan Toyota Motor Oil (TMO) yang dijamin original dan sesuai kebutuhan mesin,”

“Filter oli juga akan diganti untuk menjaga performanya dan memastikan tidak ada endapan lumpur oli di dalamnya,” sambung Tara.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa