Otomotifnet.com - Ganti ban baru tapi tidak sekalian ganti pentil ban bisa bikin rugi lho.
Memang pentil ban jadi komponen yang cukup jarang diperhatikan oleh pemilik mobil.
Padahal kalau pentil ban bermasalah bisa bikin ban jadi kempis yang berujung membahayakan keselamatan berkendara.
Karena ban kempis berpotensi lebih besar untuk mengalami pecah ban.
"Sebaiknya ganti pentil ban saat ganti ban baru, karena karetnya pasti sudah getas," ujar Bowie, juragan toko BNT Pro Ban, Bintaro, Tangerang Selatan.
Ketika karet pentil ban getas atau kering, maka bisa menimbulkan celah kecil yang bisa dilalui angin ban.
"Sehingga terjadi bocor halus dari celah kecil tadi," sambung Bowie.
Bagian yang kerap menjadi sumber kebocoran angin ban biasanya berada di karet O-ring pentil ban.
Kalau ganti ban namun pentil ban masih pakai yang lama, maka sewaktu-waktu berpotensi mengalami bocor halus.
"Sebaiknya sekalian ganti saja, harga pentil ban enggak mahal," tutur Bowie.
Harga pentil ban berkisar Rp 10.000-25.000 per unitnya, dan sudah termasuk pemasangan.
Dan jika ban diisi menggunakan nitrogen, sebaiknya gunakan tutup pentil berwarna hijau sebagai penanda ban mobil diisi nitrogen.
Baca Juga: Kenapa Ban Mobil Bekas Bisa Pecah, Ini Jawaban Dari Ahlinya Gaes
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR