Meski pelaku kabur, namun tiga kabel di gardu trafo bertegangan 220 KAV atau 220 ribu Watt sudah kadung terpotong.
Buntutnya, aliran listrik ratusan rumah di Sidotopo Lor Surabaya sempat padam selama 8 jam.
Analisa Polisi dan petugas PLN, para pelaku maling merupakan bandit kawakan.
Kapolsek Semampir, Kompol M Suud ketika dikonfirmasi mengatakan, PLN Unit Krembangan telah melaporkan peristiwa tersebut, (3/7/23).
Terkait pelat nomor yang digunakan di Xpander milik komplotan pelaku terindikasi tidak sesuai.
Seharusnya pelat nomor L 1475 CO melekat di Suzuki Carry 1987 warna biru.
Polsek Semampir sekarang tengah melakukan langkah-langkah pelacakan.
Pekerjaan tersebut dibantu Jatanras Polres Tanjung Perak Surabaya.
"Upaya kami mengamati rekaman camera CCTV di jalan raya untuk mengetahui kemana komplotan itu kabur," tutup Kompol Suud.
Baca Juga: Jalan Bekasi Cakung Gelap Gulita, Ulah Maling Kabel Bawah Tanah
Editor | : | Iday |
KOMENTAR