Otomotifnet.com - Jangan kaget saat servis lampu belakang di mobil bekas lebih mahal dari lampu depan gaes, ini lho sebabnya.
Yup, biaya servis lampu belakang mobil bekas biasanya cenderung lebih mahal dari lampu depan mobil.
Hal itu karena tergantung tingkat kesulitan pengerjaan yang dihadapi.
"Karena lampu belakang itu mika lampunya paten, sulit buat dibuka," buka Uus dari gerai servis lampu Rifal Variasi, Blok M, Jakarta Selatan.
Sehingga ketika dibuka, maka risiko mika lampu pecah lebih besar dibandingkan lampu depan.
"Kalau lampu depan memang lebih mudah dibuka, pengerjaannya pun jadi lebih mudah," sambung Uus.
Sedangkan lampu belakang, "Biasanya pengerjaannya cuma sekadar poles mika lampu dari luar, enggak bisa dari dalam," tambahnya.
Namun lain cerita kalau lampu belakang mengalami retak atau pecah sehingga mesti ganti mika lampu.
Baca Juga: Kenapa Busi Beda Spesifikasi Bikin Mesin Mobil Bekas Rewel, Ini Jawabannya
"Kalau lampu belakang sudah pecah, berarti mesti ditambal kalau enggak mau ganti baru," jelasnya.
Pengerjaan tambal mika lampu ini pun cukup sulit dilakukan karena desain dan konstruksi setiap lampu belakang berbeda-beda.
Apabila terdapat pecah, "Biasanya saya tambal dengan mika warna merah kalau pecahnya di bagian merahnya," beber pria ramah ini.
Biaya perbaikan tambal mika lampu belakang ini pun beragam, "Tergantung kesulitan, kadang bisa Rp 700 ribuan, kadang bisa Rp 500 ribuan per lampu," ungkap pria asli Ciamis ini.
Lama pengerjaan pun beragam, "Kalau tambal lampu pecah bisa 4 jam lebih, soalnya lemnya mesti kering sempurna," ujar pria berpostur ramping ini.
Sehingga sebaiknya untuk servis lampu belakang, "Langsung dibawa ke sini saja, biar bisa diperkirakan biaya perbaikannya," pungkas Uus.
Baca Juga: Ini Lho Gaes Alasannya, Kenapa Oli Mesin Mobil Bekas LCGC Wajib Encer
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR