Otomotifnet.com - Pengumuman penting bagi warga Surabaya, Jawa Timur.
Polisi berhasil menjambak bandit kelas kakap Surabaya berusia 20 tahun tapi terkenal jagoan.
Yakni bernama Iqbal Maulidi Ilyas warga Sidokapasan, Simokerto, Surabaya.
Ketika jumpa pers, wajahnya merintih kesakitan sambil duduk di kursi roda.
Kedua tangannya memegangi kaki kirinya karena mendapat hadiah timah panas dari Polisi.
Tercatat, Iqbal adalah residivis yang sudah 11 kali menggasak motor di kota Surabaya.
Bahkan Dia sudah pernah masuk penjara atas kasus yang sama. Setelah bebas dari penjara malah dikenal makin lihai.
Belum lama Iqbal mencuri motor milik seorang pengendara ojek online.
Satu jam setelah melakukan aksi itu, fisik motor yang dicuri sudah berubah.
Bodi motor full dilapis skotlet warna putih polos.
Kemudian dua spion dicopot, ditambah pelat nomor yang semula berkode wilayah Surabaya (L) sudah ganti menjadi Madura (M).
Iqbal memang lumayan cerdik untuk urusan mengaburkan barang bukti.
Termasuk di kalangan teman-temannya Iqbal dikenal jagoan meski usainya baru menginjak 20 tahun.
Belum lama Iqbal dan kawan-kawannya digrebek di sekitaran Kampung Seng.
Saat digrebek komplotan tersebut teriak-teriak sehingga memancing keributan warga.
Empat orang telah lolos, sedangkan Iqbal dan Ahmadi tertangkap.
Kapolsek Simokerto, Kompol Dwi Nugroho mengatakan, Iqbal dan komplotannya terkenal bahaya.
Hampir wilayah di Surabaya sudah diobok-obok.
Bahkan, yang cukup menggelitik Iqbal dan kawan-kawannya ternyata juga pernah mencuri motor yang dipakai seorang maling saat beraksi di salah satu sekolah kawasan Wonokromo.
"Jadi mereka sudah pernah menjarah di Wonokromo, Gununganyar dan Surabaya Tengah. Bahkan, Iqbal CS ini juga pernah maling sepeda motor di Pandaan," kata Dwi
Empat orang teman Iqbal yang belum tertangkap sekarang tengah dikejar.
Nama-nama maupun ciri-ciri mereka sudah dikantongi Polisi.
Tidak menutup kemungkinan jika mereka tak segera menyerahkan diri bakal bernasib sama seperti Iqbal.
"Kemana pun sembunyi pasti akan kami kejar. Tidak ada celah bagi orang-orang jahat berada di Surabaya," tandas Dwi.
Baca Juga: Kelas Kakap, 33 Motor Dan Xenia Diamankan, Hasil Metik Di Rumah Dan Kos-Kosan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR