Otomotifnet.com - Rencana senang-senang perangkat desa sekeluarga berubah petaka.
Isuzu Elf isi 10 orang perangkat desa dan anggota keluarga ringsek di Jalan Semarang-Solo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali (15/7/2023).
Salah satu anak dari perangkat desa itu pun menjadi meregang nyawa dalam kecelakaan maut itu.
Selain itu, 2 anak dan satu istri perangkat desa mengalami patah tulang.
Selain itu juga ada yang mengalami luka-luka.
Korban selamat, Yusroni mengatakan rombongan berencana untuk liburan bersama.
Menurutnya, rencana liburan bersama keluarga besar perangkat desa berawal saat dirinya yang hendak pensiun.
Per 31 Juli nanti, dia sudah tak lagi menjabat sebagai Kasi Pemerintahan Desa Pentur.
"Terus temen-temen, ngajak yo makan-makan (mari perpisahan dengan makan bersama keluarga perangkat desa) ke Pengging," jelasnya.
Hingga tibalah Sabtu (15/7/2023) pagi, hari yang telah disepakati.
9 perangkat desa dan satu kades bersama istri dan anaknya masing-masing pun kemudian berkumpul di Balai Desa.
"Kami berangkat pukul 09.00 WIB. Rencana mau ke Umbul Pengging," katanya.
Namun, perjalanan yang tinggal beberapa menit lagi, kesenangan warga berubah jadi petaka.
Mobil yang dia tumpangi, kecelakaan tunggal di depan SPBE Teras.
Mobil oleng ke kanan lalu menabrak median jalan.
Mobil kehilangan kendali lalu oleng ke kiri sebelum akhirnya meluncur terguling.
Penumpang menumpuk di sebelah kiri.
Terseret mobil yang meluncur.
"Istri saya patah tangan kirinya," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Pentur, Maskuryadi mengatakan rombongan perangkat desa hendak berwisata ke umbul Pengging.
Saat berangkat, dia sudah mencium ketidak beresan pada Isuzu Elf tersebut.
Laju kendaraan tersebut terlihat tak stabil.
Bahkan sempat mau kecelakaan dengan motor di sekitaran pasar Pasekan.
Maskuryadi tidak ikut kendaraan rombongan.
Ia memilih menaiki Isuzu Panther.
"Nah saya kebetulan pakai mobil Panther. Selama perjalan dari Pentur Sampai Mojosongo ada di belakang Elf," katanya.
Selama membuntuti laju Elf itu, dia sudah sangsi mengenai kondisi kendaraan tersebut.
Laju Elf terlihat tak stabil.
Sesekali oleng ke kiri.
"Saya dari awal sudah mengikuti (mengekor ) trevel (Elf ) ini. Itu sudah oleng-oleng . Mungkin armada kurang stabil, ga sehat," ujar Maskuryadi
"Nah pas sampai lokasi kejadi, mobil kemudian oleng ke kanan, dan menabrak median jalan lalu oleng ke kiri," imbuhnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR