Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rombongan Moge Terjang Lampu Merah, Bus Transjakarta Sampai Ngalah, Netizen Ambil Kendali

Ferdian - Selasa, 18 Juli 2023 | 17:00 WIB
Rombongan pengendara Harley-Davidson terobos lampu merah
(Foto: Tangkapan layar)
Rombongan pengendara Harley-Davidson terobos lampu merah

Otomotifnet.com - Lagi viral video rombongan pengendara Harley-Davidson terobos lampu merah saat sunmori.

Seketika video tersebut jadi sasaran rujak alias hujatan netizen. 

Dilihat dari video, peristiwa ini terjadi di lampu merah menuju Kuningan, Jakarta Selatan, (16/7/2023).

Rombongan bahkan membuat bus TransJakarta berhenti untuk memberikan jalan, bak raja jalanan.

"Sunmori nih gaes, apa itu lampu merah...," tulis keterangan video (18/7/2023).

Video tersebut menyulut komentar netizen yang menyudutkan para pengendara moge.

Sebagian menilai pengendara moge bertindak arogan dan tak taat aturan, tapi minta dimaklumi karena memakai motor besar.

"Kapasitas di atas 1000cc, jadi kalau berhenti kaki/paha panas kena hawa mesin. lebih baik kita lanjut terus walaupun lampu merah kita tetap hati-hati kok". begitulah jawabannya, jika pengendara tersebut ditanya kenapa melanggar lampu merah ????????," tulis adityawibowoooo.

Bicara soal sunmori, Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, tak bisa dipungkiri bahwa saat sunmori ada beberapa oknum yang menjadikannya sebagai ajang kebut-kebutan.

Sunday Morning Ride (sunmori) awalnya dilakukan untuk menikmati berkendara di jalan yang lenggang.

Sunmori biasanya dilakukan para pengendara motor secara bersama-sama.

"Kita harus akui bahwa sunmori, sedikit-sedikit ada oknum yang berperilaku kurang baik, tapi itu oknum. Memang sunmori itu memicu adanya tindakan eksklusif, misalnya adanya konvoi yang panjang," kata Jusri belum lama ini.

Jusri mengatakan, siapapun yang melakukan sunmori, mulai dari pengendara pribadi hingga komunitas tidak boleh mengganggu kenyamanan dan ketertiban lalu lintas.

Adapun soal pengendara moge arogan bahkan cenderung ugal-ugalan, Jusri menyebut anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, sebab arogansi muncul bukan hanya pada pengguna moge saja.

"Kecenderungannya yaitu arogansi, eksklusivitas. Saya pernah baca viral rombongan pesepeda di dalam kereta yang menguasai gerbong tersebut dan bikin tidak nyaman pengguna lain," kata Jusri.

"Kesimpulannya ialah ketika sekelompok orang jalan bareng dengan tujuan yang sama itu timbul jiwa eksklusivitas, apakah itu segerombolan membawa jenazah ke kuburan akibatnya timbul arogan, egois, dan eksistensi," katanya.

"Ketika semua hal itu bentrok tidak sesuai standar di dalam kepala mereka itu timbul tindakan anarkis, atau paling tidak agresif, yang kelihatannya jadi ugal-ugalan," kata Jusri.

Baca Juga: Biker Moge Penabrak Santri di Ciamis Ketangkap, Sempat Lari, Motor Bukan Harley-Davidson

Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/18/074200115/video-viral-rombongan-moge-terobos-lampu-merah

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa