Otomotifnet.com - Bukan salah gambar, tulisan Ambulans di bagian depan memang sengaja dibuat terbalik.
Tulisan Ambulans yang terbalik di bagian depan, dimaksudkan untuk memudahkan pengemudi di depan melihat tulisanya.
"Kalau dilihat dari kaca spion, pantulan akan memperlihatkan teks Ambulans seperti format normal," jelas Arko Kusuma, yang saat diwawancarai menjabat Project Manager PT Ambulance Pintar Indonesia (API).
Memang kalau dilihat langsung secara kasat mata, akan terlihat jadi tulisan SNALUBMA atau ECLANUBMA.
"Kalaupun dibuat tulisan format normal, dari kaca spion akan terlihat SNALUBMA atau ECLANUBMA dengan huruf terbalik yang sulit dibaca," bebernya.
Selain memudahkan pengendaraa di depan untuk membaca tulisannya, penempatan tulisan terbalik ini juga bertujuan menegaskan keberadaan ambulans di jalan.
"Selain itu, rata-rata unit Ambulans menggunakan kendaraan berukuran kecil atau medium, mirip dengan mobil biasa yang berada di jalan raya" jelasnya.
Hal ini berbeda dengan mobil pemadam kebakaran yang menjadi kendaraan dengan hak prioritas nomor satu di Indonesia, dan umumnya berukuran besar.
"Dengan penempatan tulisan terbalik, tulisan Ambulans lebih mudah terbaca di kaca spion sehingga pengemudi dapat dengan cepat menyadari kehadiran ambulans dan segera memberi jalan," pungkasnya.
Sebagai informasi, menurut Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 134, Ambulans adalah salah satu kendaraan yang masuk sebagai kendaraan yang diprioritaskan.
Maksud diprioritaskan di sini adalah Ambulans harus didahulukan untuk melintasi suatu jalan, sehingga pengemudi di belakangnya harus memberi jalan.
Karena termasuk kendaraan prioritas, Ambulans juga memiliki sejumlah privilege, mulai dari menerobos lampu merah, melawan arus lalu lintas, serta melalui jalur busway.
Namun, semua privilege itu bisa dipakai jika ambulans berada dalam kondisi yang benar-benar urgent atau sedang membawa pasien yang membutuhkan penanganan secepatnya.
Baca Juga: Pasien Baru Sembuh Diantar Ambulans Ganas, Smart Fortwo Dibuat Tarung Musuh Honda Freed
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR