Otomotifnet.com – Indonesia boleh bangga, karena jadi basis produksi Toyota Yaris Cross untuk pasar Asia Pasifik.
Bahkan Indonesia jadi negara pertama yang dipercaya melakukan produksi lokal beberapa mobil elektrifikasi Toyota untuk pasar global.
Yakni jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang dimulai sejak 2022 lalu lewat All New Kijang Innova Zenix HEV, kemudian dilanjut Yaris Cross Hybrid.
Kedua mobil ini diproduksi di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat.
Baca Juga: Kerja Mesin Hybrid dan Mesin Bensin Yaris Cross Bisa Dipantau Lewat Head Unit
Menurut Bob Azam, Wakil Presiden Direktur TMMIN, butuh dana investasi sekitar Rp 2,5 triliun untuk produksi Yaris Cross saja loh.
Nah, Rabu (27/7/2023) pagi tadi Otomotifnet.com bersama beberapa awak media lainnya diundang untuk menyaksikan secara langsung proses pembuatan Yaris Cross dan beberapa mobil Toyota lainnya seperti Innova Zenix, Veloz, Calya dan lain-lain.
Pembuatannya dari nol (0) loh, yakni dimulai dari proses stamping, yakni mencetak lembaran plat menjadi chasis dan bagian-bagian bodi lainnya.
Dilanjut membentuk plat bodi yang sudah dicetak tadi menjadi part utuh melalui proses welding, misalnya chasis, pintu, back door, kap mesin dan sebagainya.
Kemudian part-part bodi ini disatukan bagian demi bagian menggunakan mesin robotic canggih, termasuk pengelasannya.
Tapi ada juga bagian-bagian yang dilas secara manual oleh manusia.
Oiya, di Plan 2 TMMIN ini juga terdapat ruang khusus ber-AC buat merakit baterai untuk Innova Zenix dan Yaris Cross hybrid.
Ada dua jenis baterai yang diproduksi di pabrik ini, yakni Nickel (Ni-MH) untuk Zenix Hybrid dan Lithium-ion untuk Yaris Cross Hybrid.
Baca Juga: Konsumsi Bensin Toyota Yaris Cross S GR, Gaspol di Tol hingga Mendaki Gunung
Setelah bodi dirakit dan selesai melalui proses painting, akan dilanjut dengan proses pemasangan komponen-koponen lainnya seperti mesin dan motor listriknya, kaki-kaki, pintu, kaca, atap, plafon dan lain sebagainya, termasuk baterai hybrid tersebut.
Sekadar info, dalam pengembangan Yaris Cross Hybrid ini total ada sekitar 116 supplier.
Sehingga menyumbang nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang cukup besar, yakni mencapai 80%.
“Jadi tidak semua bagian mobil dibuat di pabrik ini, 70 persennya dari vendor. Yang diproduksi di pabrik ini cuma 30 persen saja,” beber Bob saat sesi tanya-jawab di area Lounge TMMIN (27/7/2023).
Balik lagi ke proses produksi, gokilnya nih sob saking canggihnya peralatan yang ada di pabrik Toyota di Karawang ini, ternyata hanya butuh waktu sekitar 1,6 menit untuk memproduksi sebuah mobil utuh, termasuk Yaris Cross.
"Itu sekitar 94 detik lah. Jadi dalam satu shift yang bekerja selama 8 jam, bisa memproduksi sekitar 250-260an unit. Sementara ada 2 shift dalam sehari, sehingga secara total bisa sampai 500 unit lebih per hari,” papar I Nyoman Winaya, Direktur Manufaktur PT TMMIN.
Tentunya dari 500-an unit tersebut terbagi dari beberapa varian, tak hanya Yaris Cross saja loh. Gokil kan?
Penasaran bagaimana proses produksi mobil Toyota di pabrik ini, yuks langsung tonton videonya yang kami sertakan berikut ini!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR