“Kami melakukan pengembangan lebih lanjut, ditemukan satu unit kendaraan roda dua yang diamankan di kantor tempat tersangka bekerja, sehingga total pengamanan barang bukti ada lima unit motor,” ujar Haris.
YEP mengaku berencana menjual lima motor curiannya karena membutuhkan uang untuk biaya pengobatan orangtuanya yang sakit.
Namun, motor curian YEP belum satu pun terjual.
"Ini sudah agak modern cara berpikirnya menurut saya, karena diambilnya yang kuncinya masih melekat supaya ketika dijual harganya pasti tinggi," ungkap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: Aksi Gembong Maling Motor Sengaja Ingin Tabrak dan Tusuk Polisi, Letusan Pistol Tembus Kulit
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR