Otomotifnet.com - Cara menjaga saluran napas saat kualitas udara di DKI Jakarta kian mematikan.
Kondisi ini dikatakan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono disumbang dari sektor alat transportasi
"Kalau dihitung-hitung, 50 persen disumbang polusi dari transportasi," kata Heru setelah evaluasi kinerjanya di Kantor Inspektorat Jenderal Kemendagri, Gambir, Jakarta Pusat, (10/8/23).
Karena itu, Heru mengimbau warga Jakarta dan sekitarnya untuk beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum, yakni transjakarta, KRL, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.
"Kami menggalakkan transportasi umum, yakni kereta umum, kereta LRT, dan lain-lain. Nah itu juga harus sama-sama dengan kebijakan pemerintah pusat untuk kebijakan mengatasi polusi udara Jabodetabek," ujar Heru.
Kualitas udara Jakarta beberapa waktu terakhir juga tercatat sebagai salah satu yang terburuk di dunia.
Berdasarkan data IQAir pagi per 11 Agustus 2023 misalnya, indeks kualitas udara tercatat di angka 177.
Jumlah ini pertanda kualitas udara Jakarta tidak sehat bagi warganya.
Kondisi udara Jakarta ini diprediksi tetap buruk hingga 15 Agustus 2023 mendatang.
Dengan udara yang buruk ini, tentunya kita perlu melakukan sejumlah langkah untuk menjaga kesehatan pernapasan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR