Otomotifnet.com - Sampai saat ini masih banyak yang belum paham apa bedanya antara tune up dan servis rutin.
Hariadi, Assistant to Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, tune up biasanya dilakukan untuk membersihkan kerak karbon yang menumpuk di ruang bakar.
"Tidak setiap servis rutin perlu dibersihkan ruang bakar ini, tergantung dari pemakaian bahan bakarnya," ujar Hariadi, belum lama ini.
Hariadi juga menambahkan, semakin tinggi nilai oktannya, kemungkinan besar jarang terjadi penumpukan karbon di ruang bakar.
Untuk itu, pemilik mobil disarankan menggunakan bahan bakar sesuai dengan yang direkomendasikan oleh pabrikan.
"Kalau servis rutin, meliputi pemeriksaan fungsi komponen-komponen, ganti oli, ganti komponen yang sudah waktunya diganti," kata Hariadi.
Pengerjaan servis rutin lebih menyeluruh, termasuk juga perawatan ban, aki, radiator, AC, dan lainnya.
Sementara tune up, pengerjaannya lebih fokus ke dapur pacu.
Meski berbeda, servis rutin maupun tune up sama-sama penting untuk menjaga performa mesin.
Selain itu, untuk menjaga juga emisi yang dihasilkan tetap rendah atau di bawah ambang batas.
Baca Juga: Inilah Yang Menyebabkan Mobil Jadi Boros Gara-gara Jarang Diservis
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR