Sudah pasti gardan bawaan Jimny langsung pensiun, posisinya digantikan oleh gardan solid dari Toyota Prado.
“Gardan Prado ini juga tidak standar, as roda sudah diganti chromoly supaya lebih kuat.” Jelas Yadi Rusyadi, pemilik bengkel Singosari Auto Bandung.
Setelah gardan Prado terpasang, sudah pasti tampilan Suzuki Jimny jadi tidak proporsional.
Akhirnya bagian body juga kena sentuhan supaya proporsional.
Alhasil ketinggian body dikurangi alias di chop top, agar badan Jimny tidak terlihat panjul lagi.
Bagian pilar kena papas sebanyak 10 cm sehingga lebih rendah, dek bagian bawah juga kena potong sebanyak 5 cm.
Body Jimny ini pun jadi tampak lebih tipis dan terlihat ceper, dan ini jadi lebih menguntungkan saat melewati jalan miring di trek offroad.
Untuk mengantisipasi travel suspensi yang panjang dan diameter roda jadi membesar hingga 32 inci.
Spakbor pun juga kena papas sehingga rongga spakbor jadi ekstra besar.
Baca Juga: Warna Boleh Unyu, Jimny Punya Dokter Cantik Ini Ternyata Bang Jago
Belum cukup sampai disini modifikasinya, Mesin G16B terpaksa ‘pensiun dipercepat’.
Kali ini mesin Toyota tipe 4A-GE 20 Valve silver top dipasang, agar tenaganya lebih meningkat dan anti ngedrop saat melahap medan ekstrim.
Meskipun berkapasitas sama, tapi mesin ini mempunyai horse power lebih besar yaitu 160 hp dalam kondisi standar.
Kalau sudah begini, bejek gas di medan offroad bisa pol-polan nih...
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR