Otomotifnet.com - Semua mobil dan motor di DKI Jakarta diwajibkan uji emisi.
Tujuannya untuk mengetahui angka emisi gas buang yang dihasilkan.
Sebab belakangan ini kualitas udara di DKI Jakarta dan sekitarnya memburuk.
Salah satu penyebabnya karena polusi udara dari kendaraan bermotor.
Saat uji emisi, jika angka emisi gas buang tinggi mungkin ada beberapa sebab.
Bisa jadi salah satunya karena kebiasaan jorok pemilik mobil.
Hariadi, Assistant to Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, ada kebiasaan pemilik mobil yang dapat mempengaruhi emisi yang dihasilkan.
Yakni malas merawat atau enggan melakukan servis rutin.
"Secara umum, pencegahannya adalah lakukan servis berkala di bengkel," ujar Hariadi, saat dihubungi belum lama ini.
"Gunakan bahan bakar sesuai yang disarankan, tidak melakukan modifikasi di luar standar pabrik pada sistem pembakaran," kata Hariadi.
Hariadi menambahkan, untuk kendaraan di atas 5 tahun, maka disarankan paket carbon cleaner untuk ditambahkan ke dalam perawatan.
Jadi, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi jumlah emisi yang dihasilkan oleh mobil.
Untuk itu, pemilik kendaraan harus senantiasa merawat mobilnya.
Baca Juga: Mobil Tak Lulus Uji Emisi Banyak Keluar Duit, Bayar Tilang Masih Ditambah Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR