Otomotifnet.com - Mobil diesel atau bensin kalian gak lolos uji emisi? Jangan pasrah begitu saja.
Kata bengkel spesialis, pemilik mobil wajib langsung lakukan hal ini.
Pemerintah menggalakkan uji emisi kendaraan bermotor untuk mengurangi polusi udara di DKI Jakarta.
Terbukti beberapa razia uji emisi sudah dilaksanakan per 1 September ini di beberapa ruas jalan DKI Jakarta.
Namun jika mobil gagal lolos uji emisi, harus bagaimana?
"Sebaiknya coba bersihkan ruang bakar, bisa lakukan carbon clean atau tune up," ujar Rendy Kristiya, teknisi uji emisi bengkel Nawilis Ban, Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Menurut Rendy, langkah ini berguna agar sisa pembakaran dan gas buang menjadi lebih bersih.
"Carbon clean juga berguna untuk membersihkan kerak karbon yang menumpuk di ruang bakar mesin," tambah Rendy.
Kerak karbon ini berasal dari hasil pembakaran pada mesin, dan bisa memengaruhi hasil uji emisi.
"Kalau sering pakai bensin oktan rendah, biasanya kerak karbonnya lebih menumpuk karena pembakaran yang kurang bersih," bebernya.
Sedangkan tune up juga merupakan langkah yang berguna untuk menghilangkan deposit sisa pembakaran yang ada di ruang bakar.
"Sekalian ganti busi dan filter udara kalau kondisinya sudah kurang bagus," terang Willy dari bengkel mesin One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Biasanya kalau habis carbon clean atau tune up, emisi gas buangnya lebih rendah kandungan hydrocarbon-nya," pungkas Rendy.
Baca Juga: Ini Penyebab Asap Knalpot Mobil Diesel Hitam, Awas Gak Lolos Uji Emisi
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR