Otomotifnet.com - Warga Gunung Sindur Kabupaten Bogor kaget, lantaran air sumurnya diduga tercemar BBM (Bahan Bakar Minyak). Waduh kok bisa?
Kejadian menghebohkan ini viral setelah diunggah oleh akun Instagram @gunungsindurbogor. Tampak seorang pria tengah mengambil air keran di dapur rumahnya.
Namun yang didapat justru air keran sumur telah berwarna biru gelap. Bahkan air yang keluar dari keran rumah warga tersebut seketika bisa dibakar layaknya BBM.
Disinyalir, air keran sumur tercemar BBM dari SPBU yang tak jauh dari rumahnya. Polsek Gunung Sindur pun langsung memasang garis police line di areal rumah tersebut.
Kapolsek Gunung Sindur, Kompol Budi Santoso SH, MH, mengatakan dari hasil pengecekan di rumah warga diduga pencemaran berasal SPBU yang berada sekitar 300 meter dari pemukiman warga.
Lokasi persisnya berada di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan Kecamatan Gunungsindur.
“Dari pendataan yang kita lalukan tersebut, total terdapat 12 rumah warga mengalami pencemaran air,” papar Kompol Budi, melalui pesan tertulis (07/09/2023).
Baca Juga: Warga Sampai Kaget, Polisi Gerebek Rumah di Bogor, Isinya Honda BeAT Malingan Sebanyak Ini
Temuan tersebut, telah ditindaklanjuti oleh Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat, PT Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan.
Pihaknya telah mengecek langsung laporan warga, pada Kamis (07/09/2023) pukul 15.00 WIB. Yaitu terhadap empat sumur pantau dan sumur bor di SPBU 34.163.17.
Berdasarkan hasil pengecekan oleh Sales Branch Manager Rayon VIII Pertamina Patra Niaga dan pihak SPBU, tidak terdapat kontaminasi BBM dan tidak terdapat kebocoran pada tangki pendam.
Lalu dari mana asalnya? Kok jadi misteri. Berdasarkan sampel air yang dibawa warga memang terindikasi tercampur oleh BBM.
“Terindikasi tercampur oleh BBM jenis Pertalite, namun posisi perumahan warga di dataran yang lebih tinggi dan berjarak 100-150 meter,”
“Atau sekitar tiga sampai empat rumah dari belakang SPBU,” bilang Eko, dalam pernyataan resminya, Jumat (8/9/2023).
Baca Juga: Warga Deg-degan, Polres Bogor Gelar Razia Gede-Gedean, Operasi Zebra Lodaya 2023
Lebih lanjut Eko menyampaikan, kejadian tersebut masih terus didalami guna mengetahui penyebab air sumur warga tercemar Pertalite.
Pihaknya akan mengosongkan tangki pendam, selanjutnya dilakukan penjadwalan tank cleaning dan hydrostatic/pneumatic test untuk tangki dan pipa.
"Saat ini sudah dilakukan juga mediasi dengan warga yang terkontaminasi dihadiri oleh warga, SBM Pertamina, perwakilan pihak SPBU, kelurahan, kecamatan, Danramil dan Satpol PP,”
“Dengan hasil semua pihak dapat menerima penjelasan yang disampaikan," sambung Eko.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR