Otomotifnet.com - Berikut tips bisa lulus razia tilang uji emisi.
Namun cara ini jangan sampai didengar pedagang bensin eceran, karena bisa ngamuk.
Sebetulnya ada beberapa langkah penanganan yang bisa dilakukan supaya lolos tilang uji emisi, seperti membersihkan ruang pembakaran mesin, melakukan flushing oli, atau memeriksa komponen catalytic converter.
Selain langkah di atas, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga membagikan tips supaya emisi tetap rendah, yakni tidak membeli bensin eceran.
A. Hariadi, Kepala Suku Dinas DLH Jakarta Barat menjelaskan, masyarakat tidak bisa menjamin komposisi bensin yang dijual eceran, karena boleh jadi, sudah ada bahan campuran lain.
"Ada kemungkinan BBM eceran itu sudah ada campuran residual lainnya, seperti minyak tanah," ucapnya, (7/9/23).
"Atau dijual namanya Pertamax, tapi ada campuran Pertalite," ucapnya.
Jika kendaraan menenggak BBM dengan kualitas tersebut, besar kemungkinan proses pembakaran jadi tidak maksimal, dan berakibat pada tingginya kadar emisi gas buang.
"Pastinya akan berpengaruh sekali saat dites uji emisi, kemungkinan besar akan melebihi ambang batas (tidak lolos uji)," ujarnya.
Ayuby Lumintang, Pengawas Tim Uji Emisi Enviro yang bekerjasama dengan DLH, juga memastikan hal tersebut.
Menurutnya, kadar emisi yang sesuai biasanya dicapai melalui penggunaan BBM RON 92.
"Karena BBM RON 92 itu sudah sesuai dengan standardisasi Euro 4, jadi emisinya terbilang baik," klaimnya.
"Kalau pakai jenis RON di bawah itu, ada kemungkinan tidak lolos tilang uji emisi," ucapnya.
Baca Juga: Razia Uji Emisi Seperti Jebakan, Datang Sukarela Selesai Mikir Denda Tilang
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR