"Kalau arus listriknya naik turun, bohlam LED bisa lebih cepat rusak," wanti Tommi.
Alasannya, "Karena bohlam LED jadi enggak stabil, ini bisa bikin LED cepat panas dan rusak," tambah Tommi.
Selain itu, pastikan juga bohlam LED yang dipilih punya fitur pendinginan yang maksimal.
"Kalau bohlam LED bagus, sudah dilengkapi kipas pendingin atau ditambahkan tube cooling system," ujar Joe, Technical Support Autovision, Mulyasari, Bandung.
Dengan sistem pendinginan optimal, maka temperatur LED bisa lebih stabil sehingga bohlam LED bisa lebih berumur panjang.
Dan terakhir, jangan lupa cek kondisi sil lampu mobil, pastikan agar tidak ada kebocoran agar air atau kotoran tidak bisa mengenai bohlam LED.
Karena apabila terkena air, maka bisa bikin bohlam LED korsleting.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Mobil Mogok Susah Distarter Bisa Dari 3 Part Ini
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR