"Ternyata sopir ambulans, maka saya dan senior saya mendekat, sopir ambulans saya lihat posisinya sedang memejamkan mata," ungkap Bripka Fernandoz.
Saat ditanya, sopir ambulans mengaku tidur karena sangat mengantuk.
"Dia kelelahan dan mau tidur sebentar karena mengantuk sekali, lantaran sudah jalan beberapa trip," ungkapnya.
Di dalam ambulans, katanya, terdapat seorang pasien laki-laki dengan kondisi serius, beserta istri dan dua anak.
"Sopir ini bilang dia lagi membawa pasien patah pinggang rujukan Rumah Sakit Bagansiapi-api, Rokah Hilir yang mau dioperasi pada pagi hari," ujarnya.
Tak berpikir lama, Brika Fernandoz kemudian mengambil alih kemudi ambulans.
"Saya langsung ambil alih kemudi, sementara senior saya mengawal dengan mobil patroli. Karena ini kondisi genting, pasien harus sampai tepat waktu," paparnya.
Sementara Dirlantas Polda Riau, Kombes Dwi Nur Setiawan membenarkan peristiwa tersebut.
"Aiptu Jansen dan Bripka Fernandoz merupakan personel Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau," ucap Dwi, (22/9/23).
"Mereka yang membantu ambulans kemarin, karena sopirnya mengantuk," kata Dwi.
Petugas mengambil alih kemudi untuk menghindari kecelakaan lantaran sopir mengantuk berat.
"Petugas berinisiatif membantu dengan mengambil alih menggantikan sopir ambulans. Sementara satu petugas lagi mengawal ambulans sampai ke rumah sakit," tutup Dwi.
Baca Juga: Pasien Baru Sembuh Diantar Ambulans Ganas, Smart Fortwo Dibuat Tarung Musuh Honda Freed
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR