Bukan sehari-dua hari. Pelaku tinggal di rumah korban sampai sekitar lima hari.
Pada hari kelima itu, pelaku mulai menjalankan akal bulusnya.
"Pelaku awalnya mengaku sedang sakit kepala kepada korban. Ia minta dibikinkan kopi. Di waktu bersamaan, ia izin meminjam motor milik korban untuk membeli makan di Pasar Galekan," kata Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan dikutip dari TribunJatim.com, (3/9/23).
Jarak rumah korban ke pasar hanya sekitar 100 meter.
Namun hingga 3 jam setelah pamit, pelaku tak kunjung kembali.
Korban yang belum menaruh curiga berupaya untuk mencarinya ke pasar.
"Korban juga berusaha menghubungi pelaku lewat ponsel. Tapi tidak direspons. Korban juga berkeliling di sekitar pasar dan tak mendapati apa-apa," tambah Eko.
Gagal menemukan Suzuki Shogun itu, korban akhirnya memutuskan untuk pulang.
Ditunggu hingga esok hari kemudian, keberadaan pelaku dan shogun yang dipinjamnya tetap tak diketahui.
Ponsel milik pelaku juga sudah tak aktif saat dihubungi.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | TribunJatim.com |
KOMENTAR