Otomotifnet.com - Pemilik mobil diesel atau bensin wajib tahu hal ini nih setelah ganti pelek aftermarket.
3 trik ini bisa bikin pelek aftermarket nyaman dan aman di mobil kesayangan.
Penggunaan pelek aftermarket merupakan hal yang lumrah.
Dilansir GridOto.com, ada beberapa hal yang wajib dilakukan agar keamanan dan kenyamanan berkendara tetap terjaga.
Simak 3 trik atau hal berikut ini setelah mengganti pelek standar dengan pelek aftermarket.
1. Gunakan Center Ring
Pelek aftermarket biasanya punya center bore lebih besar dari center bore bawaan mobil.
Tujuannya agar pelek aftermarket bisa dipasang di mobil apapun tanpa kendala.
Karena center bore berbeda, jadi harus pakai center ring supaya pelek bertumpu di center hub.
Pelek yang dipakaikan center ring bisa mencegah terjadinya getaran di kecepatan tinggi.
2. Tekanan Ban Wajib Sesuai
Mengganti pelek dengan pelek aftermarket biasanya turut mengganti ban bawaan mobil.
Apabila menggunakan ban dengan profil lebih tipis, "Tekanan anginnya tidak perlu tinggi-tinggi," wanti Surya Dharma, Sales & Marketing Manager PT ElangPerdana Tyres, produsen ban Accelera.
"Ban profil tipis sudah dirancang kuat oleh pabrikan, jadi tekanan angin sebaiknya tetap normal, sekitar 32 Psi cukup," terang Surya.
3. Balancing
Yang paling penting usai ganti pelek, Wajib lakukan balancing, baik ganti ban ataupun tidak.
Balancing berguna menyelaraskan putaran roda agar tidak bergetar ketika melaju di kecepatan tinggi.
Setiap ganti pelek atau ganti ban, harus lakukan balancing lagi karena titik balance-nya pasti jadi berbeda.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Inilah Penyebabnya Kenapa Busi Mobil Bisa Mati Tiba-tiba
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR