Menghadirkan pembicara dari Anggota DEN, Kementerian dan Lembaga, CEO Perusahaan, Pemerintah Daerah dan Akademisi.
Puncaknya, digelar Anugrah DEN yang dihajat 20 Oktober 2023, pukul 18.00 WIB.
“Transisi energi menjadi perhatian besar DEN karena merupakan bagian penting dalam perubahan Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang disusun oleh DEN,” ujar Herman Darnel Ibrahim, Dewan Pengarah ETCE 2023, sekaligus Anggota DEN RI.
Tantangan transisi energi di Indonesia antara lain penguasaan teknologi, terutama kesiapan sistem kelistrikan untuk menerima energi terbarukan yang intermitten.
Serta dukungan pendanaan, kesiapan sumber daya manusia, strategi dekarbonisasi dan konsistensi kebijakan.
“Pada malam puncak Anugrah DEN akan diberikan penghargaan bagi Pemerintah Provinsi yang telah mengisi kuisioner Anugrah DEN untuk 7 kategori yang dilombakan,” kata Herman.
Kategori yang dilombakan yaitu daerah yang mengoptimalkan pemanfaatan EBT, regulasi turunan Perda RUED Provinsi, inovasi terbaik bidang EBT, dan pelaksanaan transisi energi.
Lalu mengkampanyekan energi bersih, pengelolaan data energi dan tokoh keenergian daerah yang gigih dalam Pembangunan dan pengembangan energi terbarukan.
Masing-masing daerah menjawab pertanyaan setiap kategori yang dilengkapi dengan data dukung, setiap pertanyaan mempunyai bobot tertentu yang menentukan hasil penilaian, kemudian dibandingkan seluruh provinsi yang mengisi kuisioner.
Baca Juga: Harga Mobil Hybrid Bakal Lebih Murah Kalau Ini Terjadi, Begini Kata Kemenperin
“Semoga kegiatan ETCE 2023 dapat menjadi jembatan antara stakeholder di pusat dan daerah dalam mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) 2060. Selamat mengikuti rangkaian kegiatan ETCE 2023,” pungkas Herman.
Gelaran ETCE 2023, dibuka secara resmi oleh Ketua Pelaksana bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR