"Untuk meningkatkan di resonansi rpm bawahnya, otomatis torsi lebih meninngkat, efeknya Sigra jadi gak lemot," terang Odi lagi.
"Buat resonator juga penting karena ada impact juga ke peningkatan torsi selain untuk nahan dengung suara mesin," imbuhnya.
Dengan fokus peningkatan performa mesin pada torsi, maka yang dikejar tentu saja efisiensi pada rpm rendah.
Efeknya yakni laju mobil pada saat start terasa leih ringan karena tidak perlu sampai menginjak gas terlalu dalam.
Dalam konteks menanjak, tentu saja konsistensi torsi bisa didapat akibat dari fokus peningkatan performa di rpm rendah.
"Terus kalau muffler itu soal selera karena ada banyak pilihan suara. Mulai dari nyaring, ngebass, atau malah bisa keduanya dengan velvetronic," pungkas Odi.
Baca Juga: Pakai Cara Ini, Bercak Jamur di Cat Mobil Bekas Dijamin Hilang Tak Berbekas
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR