"Traffic di sini artinya bukan hanya kemacetan, tapi juga hal-hal lain yang dapat membahayakan bagi rombongan di belakang seperti mobil yang berhenti atau lubang di jalan," imbuhnya.
Dengan menggunakan intercom, informasi tersebut bisa disampaikan dengan cepat dan akurat, juga tidak membahayakan bagi sang RC.
RC tidak perlu melepas tangan dari setang atau kaki dari footstep untuk melakukan sinyal, sehingga kedua anggota badan tersebut tetap bisa mengendaliakn motor seperti biasa.
Ada beberapa pilihan intercom yang beredar di pasaran. Salah satunya adalah Jabbre.
Dibanderol mulai dari Rp 900 ribuan, jenama pendatang baru asal Filipina ini menawarkan beberapa kelebihan.
"Jabbre hadir dalam tiga varian, yaitu Jabbre Duo, Jabbre J4+ dan Jabbre Boss. Perbedaan ketiganya selain di harga, ada di kemampuannya tersambung ke intercom lain. Sedangkan kualitas suaranya sama semua," lanjut Ronald yang juga sebagai distributor resmi Jabbre di Indonesia.
Jabbre Duo menjadi varian entry level sekaligus termurah.
Sesuai namanya, intercom ini hanya bisa tersambung dengan 2 pengguna saja, cocok digunakan buat yang suka riding berdua. Banderolnya hanya Rp 900 ribu.
Lanjut ada Jabbre J4+. Varian menengah yang dibanderol Rp 1,250 juta ini bisa tersambung hingga 4 pengguna, cocok untuk grup turing kecil. Jangkauannya pun cukup jauh hingga 1,2 km.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR