Disusul M. Alfath dari Tuban Jawa Timur dengan 460 poin dan peringkat ke-3 oleh pebalap asal Kota Gudeg Yogyakarta, Ilkhafan Syahdana dengan 433 poin.
Kejurnas ini diikuti sebanyak 52 starter yang datang dari seluruh penjuru Nusantara seperti Sulsel, Sulbar, Sumsel, Jabar, DKI, DIY dan tuan rumah Jatim.
Pertarungan di 4 kelas cukup sengit, apalagi tahun ini kejurnas hanya mempertandingkan 3 putaran saja.
Artinya, hanya menyisakan 1 putaran saja di Yogyakarta, 2 pekan mendatang.
“Sangat seru di Madiun kali ini, dengan suguhan trek yang cukup ekstrim membuat persaingan menjadi ketat," ucap Krisna Didit, penyelenggara Kejurnas.
Baca Juga: Bikin Gardan Mobil Off Road Anti Keseleo, Begini Cara Yang Benar
"Apalagi di hari pertama kemarin juga diwarnai dengan turunnya hujan dan hari kedua sebaliknya, panas menyengat. Ini menjadi tantangan buat para pebalap,” tambah Krisna, pentolan tim Galena.
Pada kesempatan ini pula Krisna menjelaskan jika tidak hanya penyelenggaraan kompetisi balap saja di Kejurnas Offroad putaran ke-2 Madiun, tapi juga ada charity.
Charity ini sebagai bentuk dukungan kepada warga Palestina karena sampai saat ini sulit mendapatkan pasokan makanan, air serta llistrik.
"Alhamdulilah kita juga membuka donasi untuk Palestina dan Alhamdulillah terkumpul sebanyak Rp 122.500.000,- yang sebagian besar dari para offroader,” terang Krisna. Keren!
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR