Otomotifnet.com - Nih simak gaes, jangan pernah menyepelekan thermostat mobil diesel atau bensin kalian rusak gak diganti.
Pasalnya, ini yang akan terjadi jika kalian menyepelekannya.
Di mesin mobil diesel atau bensin, tugas thermostat ini mengontrol aliran air radiator sesuai dengan suhu air tersebut.
Jika air radiator belum mencapai 80 derajat celcius maka thermostat masih akan menutup aliran ke radiator.
Hal ini untuk mempercepat proses suhu mesin dalam kondisi ideal.
Thermostat ini sangat rentan mengalami kerusakan di mobil diesel atau bensin yang punya jam terbang tinggi.
Thermostat bisa dikatakan rusak kalau saat air radiator sudah panas katup yang ada di dalamnya tetap menutup.
Jika sudah bermasalah harus segera diperbaiki agar sistem pendingin kembali normal.
Lantas apa dampak jika thermostat rusak tetap dibiarkan?
Dilansir GridOto.com, thermostat yang dibiarkan rusak akan membuat sistem pendingin tidak bekerja dengan maksimal.
Dampak yang bisa langsung dirasakan adalah mesin akan mudah sekali overheat.
"Overheat jelas musuh dari mesin mobil, ini sangat dihindari agar komponen tidak banyak yang mengalami kerusakan," sebut Davin pemilik bengkel Elika Automotive Performance.
"Pada beberapa kasus, mesin mobil yang overheat akan membuat kepala silinder melengkung, serta piston dan liner silinder baret," terang Davin yang bengkelnya mangkal di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara.
Jadi dampak dari thermostat radiator yang rusak sangat luas dan menyebabkan kita bisa keluar uang banyak untuk memperbaikinya.
Baca Juga: Ini Penyebab Bodi Mobil Kusam di Musim Hujan, Simak Solusinya
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR