Otomotifnet.com - Suzuki Jimny menjadi salah satu mobil offroad yang banyak disukai penikmat jalur tanah, meskipun begitu, ternyata ada penyakit yang selalu mengintai mobil ini.
Pelat bodi Suzuki Jimny terutama rakitin Indonesia terkenal tipis.
Bodi yang tipis ini tentunya akan mengalami keletihan material sehingga gampang retak dan pecah.
Bodi kecil ringan merupakan salah satu bagian dari kelebihan namun juga salah satu kekurangan Suzuki Jimny.
Efeknya, pelat tipis ini menjadi tempat empuk bersarangnya karat.
Meski sudah ada upaya penambahan antikarat, tetap saja karat menyukai.
Baca Juga: Modifikasi Suzuki Jimny JB74 Gofar Hilman, Pelek Enggak Pernah Salah, Classic Modern Mencuat
“Pada bodi Jimny terdapat beberapa tempat yang boleh dikatakan kritis akan karat.” ujar H iskhak Thohir dari Bengkel DTM motorsport.
Lisplang paling sering terserang karat, hal ini disebabkan konstruksinya.
Lisplang terdiri dari dua rangkaian plat yang disatukan sehingga membentuk hollow.
Bagian ini rentan akan kelembaban dan kadang luput dan sulit untuk dibersihkan.
Terlebih jika Jimny menggunakan karet lisplang sehingga besar kemungkinan timbul karat.
Baca Juga: Suzuki Jimny Loyo Bikin Sebel, Dijamin Kebut Pakai Trik Favorit Ini
Karena di dalam lisplang akan ada air dan kotoran yang terperangkap pada tempat tersebut.
Maka air akan mudah masuk ke selasela bagian yang tertutup dan mulai menyebakan karat dari bagian dalam.
Solusinya gunakan perisai slang bensin bawaan Jimny khusunya gen 2.
Namun sesekali perisai ini harus dibuka dan dibersihkan.
Pencegahan yang paling tepat adalah dengan menggunakan hammertone atau dilapisi ulang dengan cat yang lebih tebal.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR