Otomotifnet.com - Tiap pelek mobil pasti dilengkapi angka-angka petunjuk.
Jika asal beli pelek, salah nomor saja bisa bikin masalah.
Mulai dari gak bisa kepasang karena jarak antar baut roda beda sampai mentok saat belok.
Untuk letak angka-angka ini berbeda-beda tiap merek pelek.
1. Ukuran Pelek
Untuk ukuran pelek, biasanya berupa angka 19x8.5, 18x9, 15x6 dan sebagainya.
"Ada juga yang pakai tulisan 9J, 10J, biasanya di pelek-pelek aftermarket," ujar Alwin dari gerai restorasi pelek Win's Restore, Pondok Cabe, Tangerang menukil GridOto.
Pada angka 19x8.5, menunjukkan arti pelek berdiameter 19 inci dengan lebar 8.5 inci.
Apabila ada 9J, 10J, menandakan lebar pelek tersebut yaitu 9 inci atau 10 inci.
2. Offset
Pada bagian pelek juga kerap terdapat angka ET 20, ET 45 atau bisa juga IN 20, IN 40.
"Tulisan ini menunjukkan offset atau inset pelek," ujar Eric Tanzil dari gerai pelek Permaisuri Ban, Sunter, Jakarta Utara.
ET singkatan dari Einpress Tiefe, yang artinya menunjukkan tingkat kedalaman pelek.
Apabila angka offset semakin jauh dari angka 0, "Maka pelek mobil akan semakin masuk ke dalam fender," jelas Eric.
Dan jika offset mendekati angka 0, maka akan semakin mendekati fender.
3. PCD
Singkatan dari Pitch Circle Diameter, yang menandakan jarak terjauh masing-masing baut roda.
Biasanya ditulis pada pelek mobil aftermarket yang menggunakan stiker untuk keterangan spesifikasinya.
Jadi pahami angka-angka tersebut sebelum memutuskan beli pelek.
Baca Juga: Begini Caranya Agar Mobil Bekas Dengan Fitur TPMS Bisa Gonta Ganti Pelek
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR