Otomotifnet.com - Wuling Motors (Wuling) memberikan penyegaran pada medium SUV andalan mereka, yakni Almaz RS.
Ada dua varian yang ditawarkan, yaitu Almaz RS Pro dan Almaz RS Pro Hybrid.
Nah.. Otomotifnet berkesempatan melakukan test drive kedua Almaz RS Pro tersebut.
Tapi kami fokus ulas test drive Almaz RS Pro Hybrid sebagai tipe tertingginya.
Sebab secara spesifikasi, kedua SUV ini sebenarnya sama persis.
Hanya motor penggeraknya saja yang membedakan, dan sedikit di area eksterior dan interior.
Yang pertama kita bahas dulu soal harga.
Cukup menarik nih, biasanya setiap produk pembaruan pasti dibanderol lebih mahal.
Tapi beda cerita dengan New Almaz RS Pro Hybrid ini, ia justru dibanderol lebih murah Rp 48 juta dari model sebelumnya, yakni hanya Rp 424 juta.
Sedangkan untuk tipe Almaz RS Pro di angka Rp 390,2 juta (OTR Jakarta).
Menurut Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, penggunaan produk lokal dan sistem ADAS yang lebih simple, membuat Wuling bisa menekan harga jual SUV terbaru mereka ini.
“Kalau sebelumnya menggunakan kamera dan radar, kini sistemnya cukup mengandalkan kamera saja. Dengan begini, sistem ADAS jadi lebih ringkes namun tetap berfungsi aman,” jelasnya.
Lanjut ke desain, perubahan paling kentara dibanding model sebelumnya ada pada tampilan luarnya.
Almaz RS Pro Hybrid anyar ini tampil dengan fascia depan baru.
Mulai dari grille beraksen chrome yang dimensinya lebih besar dan posisinya ditaruh agak ke bawah.
Lalu lampu utamanya yang persis di bawah kedua ujung kap mesin, dirancang tipis dan seolah-olah dibikin menyatu lewat tambahan lis warna hitam glossy di antara kedua lampu utama tersebut. Tapi di tengah lis hitam tadi dikasih logo Wuling.
Nah.. bedanya RS Pro Hybrid dengan yang RS Pro biasa adalah pada aksen krom di grille, terdapat warna biru di bagian bawahnya.
Begitu juga pada ring projector lamp terdapat sentuhan warna biru. Kalau di Almaz RS Pro, warna biru tersebut ditiadakan.
Namun untuk logo RS dengan list merah-putih di bagian atas kanan depan, sekarang kembali ke warna krom.
Kalau di model terdahulu Almaz RS Hybrid, logo RS-nya di beri warna biru.
Pada bagian samping, tampak desain peleknya baru dengan lubang yang rapat dan dibalut ban 215/55 R18.
Pelek dan ban yang dipakai kini sudah dibuat secara lokal, kalau sebelumnya masih pakai pelek dan ban impor.
Selain itu, sentuhan baru juga disematkan pada bagian bumper belakang kedua varian New Almaz RS Pro ini.
Salah satunya emblem huruf Wuling pengganti logo yang sebelumnya disematkan di pintu belakang Almaz.
Lalu pada lampu belakangnya, di bagian bawah lampu rem tampak lebih gelap.
Nah bedanya, untuk yang varian Hybrid terdapat huruf Almaz di kiri bumper dan huruf Hybrid dengan warna biru di sebelah kanan.
Sedangkan varian RS Pro biasa hanya ada tulisan Almaz Turbo yang menyatu di bagian kanan bumper.
Saat kami masuk ke dalam kabin Almaz RS Pro Hybird dan RS Pro biasa, nuansa tampak sama, termasuk fitur maupun teknologi yang disematkan. Di interior keduanya mendapat sentuhan New Classy Carbon Black.
Pengaturan jok sudah elektrik, lalu kemudi bisa diatur tilt and telescopic. Hanya saja yang kami sayangkan masih belum ada perubahan pada busa jok terasa agak keras seperti model sebelumnya.
Oiya, bedanya pada varian Hybrid, tombol start/stop diberi sentuhan warna biru di dasbor.
Begitu juga pada tuas transmisi yang mungil terdapat guyuran warna biru, serta pada jahitan bangku depan maupun belakang dan juga di bagian samping pintu, dasbor dan konsol tengah.
Lalu ada kesan futuristik juga yang terpancar lewat New Sophisticated Multicolor Ambient Light di beberapa bagian ruang kabin.
Dan kerennya suara entertainment yanga keluar dari speaker Invinity yang terkoneksi dengan head unit berlayar 10,4 inci di tengah dasbor. Keren!
Konfigurasi joknya 7-seater, dengan posisi leg room dan head room yang cukup lega di baris kedua maupun paling belakang.
Sebagai infromasi, untuk varian RS Turbo, pada bagian bawah bagasi terdapat ban serep, sedangkan untuk Hybrid ban serep menjadi tempat baterai.
Lantas bagaimana kalau ban kempes atau bocor di tengah jalan? Tenang Sob, untuk Almaz Hybrid disediakan kompresor dan cairan penambal ban untuk darurat.
Untuk fitur masih tetap komplit seperti sebelumnya, termasuk pada sistem ADAS-nya (Advanced Driver Assistance System), meski ada pengurangan komponen radar. Jadi sekarang sensornya hanya menggunakan kamera saja.
Fitur unggulan seperti Internet of Vehicle (IoV), perintah suara berbahasa Indonesia (WIND), panoramic sunroof, hingga kamera 360° jelas tetap ada.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR