Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Balai Kota DKI Mendadak Mirip Dealer Toyota, Parkiran Dipenuhi Kijang Innova Zenix Hybrid

Irsyaad W - Jumat, 29 Desember 2023 | 17:00 WIB
Deretan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang terparkir di Balai Kota DKI Jakarta
Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi
Deretan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang terparkir di Balai Kota DKI Jakarta

Otomotifnet.com - Ada pemandangan tak biasa di Balai Kota DKI Jakarta, (27/12/23).

Mendadak kantor Balai Kota jadi mirip dealer Toyota.

Karena parkiran dipenuhi Kijang Innova Zenix Hybrid warna hitam berpelat nomor merah.

Semuanya parkir rapi berderet dengan diberi cone oranye di depannya.

Sejumlah Toyota Kijang Innova Zenix ini terparkir saat ada kegiatan rapat pimpinan bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Iya, semua (dapat mobil dinas) sama. Semua kepala dinas, tidak saya doang," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto saat ditanya wartawan mengutip Kompas.com.

"Sama semua (jenis mobilnya), cuma beda pelat nomor doang," sambung dia.

Sebagai info, Kijang Innova Zenix ini memiliki dua mesin, yaitu mesin bensin berkode M20A-FKS Dynamic Force Engine dengan kapasitas 1.987 cc, empat silinder, Dual VVT-i.

Mesin tersebut diklaim bertenaga 172 dk pada 6.600 rpm dan torsi 205 Nm pada 4.500-4.900 rpm.

Serta mesin hybrid berkode M20A-FXS empat silinder 1.987 cc

Secara kombinasi dengan motor listrik, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid memiliki tenaga mencapai 183 dk yang disalurkan ke roda depan.

Berkat saluran tenaga tersebut, ia mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 9,3 detik saja di varian G Hybrid.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memang melakukan pengadaan 21 mobil listrik pada 2023.
Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta saat itu, Reza Pahlevi, berujar, dana pengadaan mobil listrik dialokasikan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.

"Tahun ini, (pengadaan) 21 (mobil listrik) dulu," ujar Reza saat dikonfirmasi, (21/2/23) lalu.

"(Pengadaan 21 mobil listrik) menggunakan (APBD DKI) 2023," lanjut dia.

Reza mengakui, pengadaan untuk satu mobil listrik tergolong mahal, yakni sekitar Rp 800 juta.

Namun, saat itu ia enggan mengungkapkan merek mobil listrik tersebut.

"Anggarannya besar sekali, hampir Rp 800 juta (per unit mobil listrik). (Merek) enggak boleh disebut dong," tutur dia.

Reza menuturkan, 21 mobil listrik itu diperuntukkan bagi sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga: Mobil Listrik Seharga Rp 10,4 Miliar Dibeli Pemprov Ini, Dinikmati 8 Pejabat

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa