“Untuk kelas T2, mobil harus standar pabrik. Yang bisa diubah hanya per dan shockbreaker. Konstruksi kaki-kaki dan bentuk bodi gak boleh diubah sama sekali,” terang Dendi yang juga off-roader dan pernah ikut event IOX beberapa kali.
Masuk dari awal bulan Juni, pertengahan Juli 2023 mobilnya sudah bisa uji coba di trek speed off-road di Serang, Banten.
Dan Agustus sudah dipakai balap AXCR 2023 dari Thailand ke Laos selama 6 hari.
“Biar memupuni buat balap rally, Hilux GR Sport ini dioptimalkan tenaga mesinnya dengan porting polish dan remap. Dan suspensi juga dioptimalkan pakai konstruksi yang ada,” papar Adil, builder yang juga pembalap speed off-road dan rally ini.
Hasilnya, Hilux GR Sport yang dinamai Cenil ini bisa punya tenaga mesin yang bengis.
Baca Juga: Test Drive Toyota Hilux GR Sport, Mesin Arogan Pakai Fortuner 2.8
Suspensi jauh lebih enak dari standar bawaan mobil. Dan selama ajang AXCR berlangsung sempat mendapatkan hasil baik secara over all.
Walaupun hasil akhirnya di kelas T2.2 menempati posisi ke lima, tapi okelah buat awalan.
“Rasanya tidak cukup kalau hanya sekali ikut AXCR. Tahun 2024 bakal ikut lagi dan seterusnya. Dari sini pun targetnya insya Allah mau sampai reli Dakar,” tutup pria ramah dan murah senyum ini.
Semoga lancar sampai Dakar ya Om Dendi!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR