Otomotifnet.com - Penyebab bus PO Shantika terbang dan mendarat kayang dari tol Pemalang masih misteri.
Namun manajemen PO Shantika beberkan kondisi bus dan sopir sebelum tragedi terjadi.
Diketahui, insiden terjadi di ruas tol Pemalang-Batang KM 320+800/A sekitar pukul 12:30 WIB, (21/1/24).
Usai terobos pembatas, bus langsung mendarat ke desa Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, sopir bus nahas tersebut masih belum bisa dimintai keterangan, karena sedang dalam perawatan.
"Tim Traffic Accident Analysis (TAA) tadi ke TKP. Sopir belum bisa dimintai keterangan karena masih sakit atau perawatan," kata Satake, (22/1/24) dilansir Kompas.com.
Peristiwa itu menyebabkan dua orang korban meninggal dunia dan 16 orang korban luka-luka dan harus jalani perawatan.
Satake mangatakan, sebagian sudah pulang untuk rawat jalan dan sisanya masih di rumah sakit yakni tiga orang di Rumah Sakit Siaga Medika dan enam orang di Rumah Sakit Comal baru.
"Untuk korban meninggal dunia yang berjumlah dua orang sudah diambil keluarganya tadi malam jam 23.00 WIB," katanya.
Terkait bus, Satake mengatakan saat ini bodi sudah diangkut dan dipindahkan ke exit Tol Bojong yang merupakan salah satu pilihan untuk keluar dari ruas jalan tol Pemalang-Batang.
Sementara Manajer Operasional PO Shantika, Hartotok Priyo Wiyono mengatakan, bus yang mengalami kecelakaan tersebut dalam keadaan baik.
"Bus dari Jakarta ke Jepara dalam keadaan baik, tidak ada kendala," jelasnya saat dikonfirmasi, (22/1/24).
Bahkan, lanjutnya, sopir bus tersebut juga sempat melakukan pergantian di Kabupaten Brebes untuk istirahat dan makan sebelum terjadi kecelakaan.
"Kondisi crew sehat dan tidak ada kendala, terutama sopir baru saja pergantian di Brebes istirahat makan," katanya lagi.
Selain itu, bus PO Shantika yang mengalami kecelakaan tersebut sudah dilakukan inspeksi keselamatan (ramp check) dan memastikan perawatan secara berkala terhadap seluruh unit armada.
"Perawatan berkala sudah dilakukan," bebernya.
Oleh karena itu, pihaknya akan menunggu keterangan dari sopir bus yang saat ini masih dalam perawatan.
Prio mengungkapkan, kondisi sopir belum bisa diminta keterangan.
"Penyebab secara pasti, belum tahu. Karena, sopir hingga saat ini belum bisa memberikan keterangan," kata dia.
Sementara ini, pihak manajemen sedang melakukan identifikasi korban bersama Jasa Raharja untuk upaya tanggung jawab dari kecelakaan yang terjadi.
"Tindakan saat ini, kami mengidentifikasi korban bersama Jasa Raharja. Dan membawa ke rumah sakit, baru mengevakuasi bus dengan koordinasi dengan Jasa Marga setempat," jelas Priyo.
Baca Juga: Kata-kata Sopir Bus Shantika Sebelum Anjlok Dari Tol, Penumpang Dengar Hal Aneh
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR