Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pasar Lagi Lesu, Penjualan Isuzu Malah Moncer, Pecahkan Rekor Tertinggi

Harryt MR - Kamis, 25 Januari 2024 | 19:15 WIB
Sepanjang 2023, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) berhasil menjual 30.085 unit. Pecahkan rekor dengan pangsa pasar 27,7% dari total market kendaraan niaga
Harryt / Otomotifnet.com
Sepanjang 2023, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) berhasil menjual 30.085 unit. Pecahkan rekor dengan pangsa pasar 27,7% dari total market kendaraan niaga

Otomotifnet.com - Penjualan Isuzu melejit di 2023, bahkan pecah rekor pangsa pasar tertinggi sepanjang sejarah Isuzu di Indonesia.

Pasalnya sepanjang 2023, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) berhasil menjual 30.085 unit.

Angka tersebut setara dengan 27,7% total market kendaraan niaga.

Artinya Isuzu berhasil menarik perhatian konsumen Tanah Air kala kondisi pasar kendaraan komersial sedang lesu.

“Kami bersyukur bisa melewati tahun 2023 dan menorehkan pencapaian yang sangat baik dengan memegang teguh prinsip Cautious Optimism," terang Yusak Kristian Solaeman, President Director IAMI.

Lebih lanjut, Yusak memaparkan IAMI berhasil memaksimalkan sumber daya yang dimiliki, serta memanfaatkan peluang-peluang usaha yang ada di tahun 2023.

Alhasil pangsa pasar Isuzu di segmen kendaraan niaga bisa meningkat sebesar 1,3% di tengah penurunan pasar yang terjadi di sepanjang 2023. 

"Seluruh capaian yang PT IAMI dapatkan selama ini akan menjadi sebuah checkpoint menuju 50 tahun Isuzu Indonesia yang akan terus melaju beyond next level," sebutnya di gelaran Media Gathering Isuzu (25/1).  

Masih menurutnya, Isuzu Elf menempati urutan pertama sebagai produk terlaris dengan penjualan 14 ribu unit.

Disusul oleh Isuzu Traga yang terjual lebih dari 11 ribu unit.

Baca Juga: Honda Gandeng Isuzu, Truk Berbahan Bakar Hidrogen Mulai Dijual 2027

Adapun secara persentase, kenaikan yang sangat pesat didapat oleh Isuzu GIGA, dengan torehan sebesar 34,5%. Secara market share, Isuzu GIGA meningkat 4% mencapai 17%.

Kemudian Isuzu Mu-X di segmen light commercial berhasil meroket dengan pencapaian sebesar 94,7%. 

"Prestasi positif yang diraih pada tahun 2023 juga menambah deretan performa luar biasa PT IAMI selama 4 tahun berturut, di mana perusahaan bisa meningkatkan pangsa pasar sebesar 4,0%,”

“Sedangkan untuk suku cadang mengalami kenaikan signifikan sebesar 19,8% dan ini menjadi capaian terbaru Isuzu di Indonesia," urai Yusak merinci.

Sejurus kemudian, pihaknya telah memasang target penjualan di 2024. Yakni IAMI menargetkan menjual lebih dari 30 ribu unit kendaraan niaga dengan berbagai model yang dimilikinya.

Target penjualan Isuzu Indonesia tersebut diproyeksikan merebut 30% pangsa pasar kendaraan niaga. Serta meningkatkan pertumbuhan bisnis sparepart hingga 11,3%.  

"Kami juga akan meningkatkan bisnis dengan memperluas lingkup usaha, serta menggaet lebih banyak konsumen di tahun 2024," imbuh Yusak.

Baca Juga: Isuzu Langsung Buka Dua Dealer di Jambi, Perluas Jaringan Sumatera

Belum selesai sampai disitu, Isuzu Indonesia juga akan menggenjot utilisasi pabriknya di Karawang, Jabar. Hal ini merupakan bagian dari langkah-langkah konkrit IAMI.

Yakni meliputi peningkatan portofolio produk, dan penyempurnaan layanan purna jual, termasuk memaksimalkan pabrik Isuzu di Karawang.

“Kami juga akan memperbesar ekosistem dan stakeholder, sampai memperkuat pilar-pilar bisnis PT IAMI,” beber Yusak.  

Tak main-main, IAMI bakal melakukan pengembangan utilitas pabrik menjadi 75% untuk memenuhi permintaan pasar. Termasuk meningkatkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).

TKDN berupa komponen lokal tersebut akan disematkan di semua lini produk Isuzu Indonesia. Sehingga diharapkan dapat menghasilkan efisiensi dan efektifitas yang maksimal.

Langkah tersebut juga sudah mempertimbangkan proyeksi pemerintah terkait pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang mencapai lebih dari 5 persen di tahun 2024.

Baca Juga: Isuzu Bongkar Strategi, Pede Banget 5 Tahun Ke Depan Kuasai Pasar Kendaraan Niaga

Proyeksi ini sangat positif bagi Bangsa Indonesia karena pertumbuhan yang akan dialami oleh Indonesia jauh di atas pertumbuhan ekonomi global, yang diperkirakan hanya terjadi 2,9 persen.

Kemudian tahun 2024 yang kental suasana politik, juga berpotensi menjadi tantangan sekaligus peluang yang akan dimanfaatkan IAMI.

Tujuannya guna meningkatkan pertumbuhan bertepatan dengan momen 50 Tahun Isuzu di Indonesia. 

“Peningkatan perputaran uang yang diperkirakan tembus di Rp 179 triliun sanggup mendorong pertumbuhan di sektor retail, tekstil, dan logistik,”

“Dimana seluruhnya ini membutuhkan kendaraan niaga sebagai bagian dari bisnisnya,” ungkap pria ramah ini.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa