"Misalkan untuk membuat head silinder, itu bahan yang digunakan satu kotak aluminium yang dikikis menggunakan mesin CNC untuk dapat bentuk yang diinginkan. Jadi bahan yang terbuang sebenarnya sangat banyak," tambahnya.
Selain itu, proses pembentukan part menggunakan mesin CNC juga membutuhkan waktu yang lama yang membuat biaya produksi menjadi mahal.
"Contohnya untuk membuat cover waterpump Kawasaki Ninja 150 yang ukurannya tidak terlalu besar itu, butuh waktu sekitar 50 menit. Jadi satu mesin CNC untuk satu hari cuma bisa bikin part itu sekitar 20 saja," yakinnya.
Dan yang terakhir, karena menggunakan bahan aluminium, barang-barang yang dibuat dengan mesin CNC ini umumnya diberikan finishing berupa anodize yang tentu menambah ongkos produksi.
"Soalnya bahan aluminium ini kalau tidak di-anodize seiring pemakaian bakal muncul jamur seperti panu. Bikin tampilannya jelek," tutur Alex.
Karena proses produksinya panjang dan banyak membuang bahan itu tadi harga barang-barang yang dibuat menggunakan mesin CNC menjadi jauh lebih mahal dibandingkan bahan yang dibuat dengan cara cetak.
Baca Juga: ZX-25R Pantat Gak Bolong, Pakai Part CNC Ini, Harga Rp 600 Ribuan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR