Otomotifnet.com - Waspada nih gaes, mobil bekas kesayangan yang jarang dipanaskan atau dipakai ternyata ada penyakitnya.
Karena jalanan yang macet, banyak pengguna mobil bekas yang bekerja pakai motor atau kendaraan umum.
Nah, apakah mobil kalian sering dipanaskan mesinnya atau diajak keliling komplek dekat rumah?
Jika tidak pernah atau jarang, mungkin seminggu sekali, sebaiknya waspada, karena penyakit ini bisa saja muncul.
Mobil yang mesinnya jarang dipanasi, oli mesinnya akan mengalami oksidasi.
Oksidasi yang diakibatkan karena terkena udara ini akan membuat kinerja oli jadi tidak optimal saat digunakan.
Oli mesin yang lama tidak bekerja melumasi mesin akan mudah menimbulkan oil sludge, lantaran tingkat penguapannya tinggi.
Tahu kan oil sludge adalah oli dalam mesin berubah jadi kayak lumpur atau bubur hitam.
Makanya sangat dianjurkan meski mobil tidak gunakan, mesinnya tiap hari dipanaskan beberapa saat.
Lalu selain masalah pada mesin, jika mobil lama tidak dijalankan.Akan membuat tekanan ban menurun drastis, meskipun pakai nitrogen.
Hanya dalam waktu seminggu mobil tidak dipakai sama sekali, tekanan ban turun sebanyak 3 - 4 psi.
Bukan hanya tekanan ban turun, permukaan ban yang terus-terusan nempel di lantai garasi atau tanah, akan berubah jadi datar (flat spotting, red).
Hal itu karena permukaan ban tersebut terus-terusan menopang beban mobil, ditambah selalu terkena suhu dingin dari lantai.
Tentunya kondisi tersebut akan membuat mobil jadi tidak nyaman saat digunakan lagi.
Itulah penyakit yang akan muncul jika mobil bekas kalian jarang dipanaskan atau dipakai dilansir dari Otoseken.id.
Baca Juga: Beli Mobil Bekas Jangan Skip Cek Bagian dan Ciri Ini, Siapa Tau Eks Banjir
| Editor | : | ARSN |
KOMENTAR