Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Inilah Problem Langganan di Mobil Bekas Dengan Suspensi Udara

ARSN - Kamis, 14 Maret 2024 | 09:30 WIB
Suspensi udara standar Mercedes-Benz
Angga Raditya
Suspensi udara standar Mercedes-Benz

Otomotifnet.com - Inilah dia gaes, problem langganan di mobil bekas dengan suspensi udara.

Biasanya mobil-mobil mewah sudah menggunakan suspensi udara sebagai perangkat standarnya.

Seiring pemakaian suspensi udara kerap jadi bom waktu bagi para pemilik mobil mewah.

Yap, suspensi udara yang rusak menyebabkan mobil amblas dan jadi tidak bisa jalan.

Menurut Midun dari Jaya Spring, Haji Nawi, Jakarta Selatan, "Suspensi udara penyakitnya biasanya bocor dari balon." dikutip dari GridOto.com tanggal 24/06/22.

Kerap kali ditemukan masalah suspensi udara berawal dari balon suspensi bocor kemudian merembet kemana-mana.

Suspensi Udara Bawaan Pabrik
Angga Raditya
Suspensi Udara Bawaan Pabrik

"Pertama balonnya bocor, terus merembetnya ke katup katup pembagi tekanan udara," terangnya.

Balon suspensi bocor ini sayangnya banyak diakibatkan umur pemakaian

Biasanya sekitar 5-7 tahun pakai, karet balon sudah keras dan mulai bocor.

Karena bocor dan tekanan anginnya terus berkurang, sistem suspensi udara akan terus memompa udara ke balon yang bocor.

Lama-lama error sistemnya, kalau sudah begitu sebaiknya segera ganti satu set.

Kalau hanya ganti satu sokbreker berikut balon, pasti nanti suspensi lainnya ikutan rusak. 

Sudah ganti semua sokbreker, nanti sistem pengisian udaranya yang rusak, jadi merembet terus.

Untuk biaya jelas cukup menguras kantong karena untuk mengganti keseluruhan sistem bisa menghabiskan ratusan juta.

Banyak yang ngubah dari suspensi udara ke sokbreker dan per biasa, jauh lebih awet.

Baca Juga: Beginilah Cara Mudah Merawat Rem Mobil Bekas Agar Pakem Terus

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa