Otomotifnet.com - Bau asem alias kecut yang keluar dari AC mobil saat suhu dingin bikin nggak nyaman saat mudik.
Usut punya usut, penyebabnya sepele banget.
Dijelaskan oleh Thayne Finsenda Lika, Pria yang akrap disapa Ko Lung Lung selaku CEO Dokter Mobil Indonesia penyebanya dari penggunaan parfum yang salah.
"Kalau parfum yang terlalu lama enggak diganti bisa bikin AC bau asem dan bau apek, parfum itu kan pakai bahan dasar parafin, parafin itu seperti lilin, yang menguap dan menempel," buka pria yang akrap disapa Ko Lung Lung, CEO Dokter Mobil Indonesia beberapa waktu lalu.
"Kalau embusan AC sudah bau asem dan apek, solusinya dengan cuci evaporator dan blower-nya," lanjutnya saat diwawancarai di Dokter Mobil Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Ia menyarankan untuk memilih parfum dengan bahan alami yang tidak mengandung zat kimia, dan juga jangan menggunakan parfum yang terlalu lama di dalam kabin.
Selain itu, bau yang tidak sedap juga disebabkan dari asap rokok, zat kimia dari rokok dapat meninggalkan bau yang tidak sedap.
Sayangnya, masih kata Ko Lung Lung, bau rokok yang ditimbulkan akan sulit hilang terlebih jika sudah menepel di plafon, selain meninggalkan bau, asap rokok di plafon juga meninggalkan bercak hitam yang sulit untuk dihilangkan.
"Kalau bau asem dari zat parfum gampang dihilangkan, tapi kalau bau dari rokok sulit, makanya sebaiknya jangan merokok di dalam mobil," bilangnya.
Selain itu, bau asap rokok juga dapat menempel di plafon dan jok yang akan sulit hilang.
Kabin yang kotor juga faktor embusan AC mengeluarkan bau tidak sedap, maka dari itu selalu perhatikan kebersihan kabin. Debu dan kotoran yang paling banyak berada di karpet mobil.
Baca Juga: Hindari Mudik Kepanasan, Ini Penyakit AC Yang Bisa Bikin Mesin Sampai Overheat
Editor | : | Iday |
KOMENTAR