Otomotifnet.com - Jembatan Suramadu sempat diisukan rusak usai kena dampak gempa Tuban.
Pihak Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali akhirnya angkat bicara.
Ia menjelaskan kondisi sebenarnya Jembatan Suramadu di Provinsi Jawa Timur pasca gempa bumi di wilayah Tuban pada Jumat (22/03/2024).
Sebab, beredar video di media sosial yang memperlihatkan bahwa aspal Jembatan Suramadu mengalami kerusakan akibat diguncang gempa.
Adapun penjelasan BBPJN Jawa Timur-Bali tersaji di dalam unggahan akun Instagram resminya @pupr_jalan_jatimbali pada Sabtu (23/03/2024).
Kepala Satker Preservasi Jalan Bebas Hambatan Jembatan Suramadu, Andi Nugroho Jati mengatakan, usai terjadi gempa Tuban, beredar video di media sosial tentang jembatan berguncang dengan keras dan disebut ada kerusakan memanjang di aspal.
"Kami telah melaksanakan survei di lapangan, 24 jam kami amati jembatan, dan tidak ditemukan kerusakan baik di struktur jembatan, di pylon, di cable stayed nya, maupun di aspalnya. Jadi kami pastikan jembatan bisa dilalui dengan nyaman dan aman," jelasnya dikutip dari Kompas.com.
Sebagaimana diketahui, telah terjadi gempa bumi di wilayah Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (22/03/2024).
Berdasarkan laporan BMKG, guncangan gempa yang paling kuat terjadi pada pukul 11.22 WIB dengan kekuatan magnitudo M 6,0 (parameter update M 5,9), dan pukul 15.52 WIB dengan kekuatan magnitudo 6,5.
Gempa pertama berjarak 37 kilometer arah Barat Pulau Bawean dengan kedalaman 10 kilometer.
Sedangkan gempa besar M 6,5 berada 35 kilometer dengan kedalaman 12 kilometer.
Baca Juga: Petaka Bus Tusuk kencang Truk Muat Batu di Suramadu, Ada Tubuh yang Terjepit
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR