Otomotifnet.com - Ada perkara serius di SPBU Pertamina 34.17106 jl Ir Djuanda, kota Bekasi, Jawa Barat.
Sejumlah motor dan mobil yang lepas beli Pertalite langsung ditukar Pertamax.
Tapi konsekuensinya, para pemilik kendaraan mesti menguras tangki BBM terlebih dahulu, (25/3/24) malam.
Contohnya dialami pengemudi mobil bernama Edi (57), mobilnya mogok jarak 1 kilometer (km) dari SPBU.
"Saya isi Pertalite, isi 10 liter itu Rp 100.000. Kira-kira di Polres itu lewatin Kejaksaan Negeri dikit, kurang lebih satu kilometer mogok," ujar Edi, (25/3/24) dilansir Kompas.com.
Menduga ada yang tidak beres, Edi lantas menguras tangki mobilnya dan menemukan Pertalite tercampur air.
"Hasilnya kayak gini (nunjukin botol) pas dibuka, dicek, air (tercampur bensin)," paparnya.
Edi langsung mendatangi SPBU tersebut untuk meminta pertanggungjawaban.
"Jadi penyelesainnya nanti kalau sudah selesai dari bengkel kita ke beliau (datang ke) mereka untuk pembayaran," kata dia.
Selain Edi, seorang pemotor Nur Khairul (26) juga mengalami hal serupa setelah mengisi Pertalite.
"Kebetulan bensinnya Pertalite, isinya Rp 20.000. Motor saya mogok di situ (PMI)," tuturnya.
Khairul mendapatkan kompensasi berupa perbaikan motornya hingga hidup.
Motornya juga sudah diisi Pertamax 2 liter.
"Penyelesaiannya diganti sama Pertamina, dicek terus dikuras dulu akarnya. Diganti sama BBM yang enggak ada air," imbuhnya.
Sementara dari pengamatan di lokasi, (26/3/24) pagi, SPBU ditutup sementara selama penyelidikan terkait dugaan kebocoran tersebut.
Karena itu, pihak manajemen SPBU belum bersedia berkomentar terkait peristiwa ini.
Baca Juga: Rawan Bensin di SPBU Kecampur Air, Motor Alami Gejala Ini Cepat Kuras Tangki
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR