Otomotifnet.com - Fenomena 'oli gaib' yang membuat heran banyak pemilik motor—di mana volume oli menyusut drastis tak lama setelah pengisian baru—sebenarnya adalah sinyal penting dari mesin kalian, gaes.
Kondisi ini, yang lazim terjadi pada motor dengan usia pakai tinggi, merupakan indikasi kuat adanya keausan serius pada komponen internal mesin.
Salah satu biang keladi utama dari pengurangan oli signifikan ini adalah melemahnya ring piston.
Perlu diketahui, ring piston memiliki peran ganda, yaitu selain menjaga kompresi optimal, ia juga bertindak sebagai penghalang krusial yang mencegah oli mesin naik dan terbakar di ruang bakar.
Ketika ring ini aus, fungsinya terganggu, memungkinkan oli menyelinap masuk, terbakar, dan menyebabkan volume oli berkurang cepat.
Baca Juga: Tips Cek Keaslian Oli Pertamina Sebelum Membeli, Kamu Perlu Tahu!
Keausan internal, terutama pada ring piston yang melemah, menciptakan masalah ganda yang serius, yaitu tidak hanya menyebabkan oli mesin mudah menyelinap ke ruang bakar untuk kemudian menguap dan berkurang drastis, tetapi juga mengakibatkan kompresi mesin bocor yang berujung pada tarikan motor terasa berat.
Selain itu, perhatikan juga kondisi sil klep, jika sudah mulai getas, oli pelumas akan merembes ke area klep, yang seringkali ditandai dengan munculnya asap putih dari knalpot saat mesin masih dingin.
Terakhir, jangan abaikan faktor eksternal, seperti pengurangan oli juga dapat disebabkan oleh kerusakan sederhana pada sil atau baut mesin yang memicu tetesan oli keluar secara perlahan namun pasti.
Baca Juga: Hati-hati! Ini Dampak Menggunakan Oli Gardan Mobil yang Lebih Kental
Posted : Kamis, 11 Desember 2025 | 10:07 WIB| Last updated : Kamis, 11 Desember 2025 | 10:07 WIB
| Editor | : | Grid |
KOMENTAR