Namun beberapa warga net menerjemahkan status dari si sopir ekspedisi tersebut ke dalam bahasa Indonesia.
Sopir kesal terhadap si pengirim yang tidak mengemasnya dengan aman.
"Teruntuk kepada yang mengirim ular piton atau sanca dari Bukittinggi ke Dumai, kamu inbox (chat) saya."
"Saya beli jualanmu. Kamu kirim ular besar pakai karung enggak safety di mana otakmu."
"Berteriak penumpang saya sampai terlilit di atas travel termasuk ibu saya. Sebelum kau mencelakakan ibu saya, saya coba anti bisa mu kau inbox (chat) saya di mana mau bertemu kita," tulisnya dengan kesal.
Postingan itu turut diunggah di platform media sosial X (dulu Twitter) dan panen komentar dari warga net.
Mereka turut kesal dengan si pengirim paket yang mengirimkan reptil tersebut.
"Bisa lapor polisi enggak sih? Kan ini pengirim paket secara tidak langsung membahayakan seisi mobil," tulis @Goldenangklung.
"Ini yang nitip perkarain aja dah," tulis @gdx_xdg.
"Enggak takut kena pasal pembunuhan berencana kah? Ngeri banget itu mana kalau segede gaban, chaos banget pasti, mana pakai kerdus tipis," tulis @danialfaiz1616.
Baca Juga: Kejadian Mistis Damkar Boyolali, Truk Gelimpang Tak Logis Usai Injak Ular Misterius
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR