Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Harga Bensin dan Solar Potensi Jadi Selangit, Pemerintah Sedang Rencanakan Ini

Irsyaad W - Selasa, 28 Mei 2024 | 09:30 WIB
SPBU 24.352-127 di Jl Wolter Monginsidi, Bandar Lampung yang menjadi ujicoba permalukan mobil nunggak pajak
Tribunlampung.co.id / Joeviter Muhammad
SPBU 24.352-127 di Jl Wolter Monginsidi, Bandar Lampung yang menjadi ujicoba permalukan mobil nunggak pajak

Otomotifnet.com - Harga bensin dan solar di Indonesia potensi jadi selangit alias naik.

Ini karena pemerintah sedang merencanakan sesuatu mengenai besaran subsidi energi.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani pun telah tegas menyatakan, pemerintah akan tetap mengevaluasi besaran subsidi energi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setelah Juni 2024 mendatang.

Sejauh ini, pemerintah masih menahan harga energi termasuk BBM sampai Juni 2024 mendatang, meski harga mentah dunia mengalami tekanan imbas tensi geopolitik di Timur Tengah.

"Sejauh ini saya belum ada perubahan (evaluasi subsidi energi bulan Juni), kita sedang fokus membahas pelaksanaan APBN sekarang ini," kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, (22/5/24).

Kendati demikian, Bendahara Negara ini mendukung langkah-langkah yang akan diambil Kementerian ESDM, Kementerian BUMN dan Pertamina.

"Karena mereka dalam APBN juga sudah ditetapkan jumlah volume dan juga anggaran subsidinya, itu yang perlu dijaga oleh Kementerian ESDM dan Pertamina," ucap Sri Mulyani.

Wanita yang akrab disapa Ani ini juga mengaku belum bisa memastikan kenaikan harga energi pada akhir tahun.

Ilustrasi SPBU jual Bio Solar dan Dexlite
TribunSumsel.com/Rahmat
Ilustrasi SPBU jual Bio Solar dan Dexlite

"Saya belum update mengenai itu," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan harga BBM tidak akan mengalami perubahan.

Namun, pemerintah perlu mengevaluasi kebijakan subsidi energi.

Pembahasan dilakukan jelang masa berlaku kebijakan yang dijadwalkan berakhir pada Juni 2024 ini.

"Kan sekarang masih bulan Mei tanggal berapa ya ini. Nanti dibahas (evaluasi subsidi energi)," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, (16/5/24).

Airlangga mengatakan, pemerintah terus memantau situasi harga minyak untuk mengkalibrasi subsidi energi.

Ia menyebutkan, kebijakan subsidi energi akan dipertimbangkan berdasarkan perkiraan harga minyak dalam satu hingga dua bulan ke depan.

"Dalam krisis-krisis yang lalu, kita menggunakan anggaran sebagai buffer, cushion bantalan," ujarnya pada acara halalbihalal di Gedung Kementerian Perekonomian, Jakarta, (16/4/24).

Baca Juga: Update Harga Bensin dan Solar Pertamina Terbaru, Per 1 Mei 2024 Segini

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa