Tentunya oli seperti ini sangat berbahaya digunakan pada mesin, “Karena tidak ada kemampuan sama sekali dalam melindungi mesin,” tukasnya lagi.
Sebab kemampuan sebuah oli dalam melindungi mesin, kata Nurudin bukan hanya terletak pada base oil yang dipakai.
Yang paling menentukan adalah aditifnya, karena fungsinya ada yang untuk meminimalkan friksi, meredam dan melepas panas, mencegah cepat terjadinya oksidasi, dan masih banyak lagi.
Ia pun lantas menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan selektif dalam memilih oli di pasaran.
Baca Juga: Ngeri, Begini Hasil Tes Oli Mesin Mobil Yang Sudah Tempuh 10.000 Km Vs Mobil Jarang Pakai
Saat beli oli, kenali terlebih dulu ciri-ciri oli tersebut pakah merupakan produk asli atau bukan.
“Kalau oli pertamina ada beberapa ciri-ciri yang bisa dikenali,” sebutnya.
Pertama, pada pinggiran tutup kemasan oli sebelah bawah, terdapat kode angka yang dicetak secara emboss.
“Nah, pada bodi kemasan di bawah angka pada tutup tersebut juga terdapat angka yang sama. Kalau terlihat angka kodenya beda dan cuma diprint saja, tandanya oli palsu,” terang Nurudin.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR