Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Presdir Baru Suzuki Indonesia Mantan Bos Suzuki Thailand, Beberkan Soal Penutupan Pabrik di Sana

Andhika Arthawijaya - Jumat, 19 Juli 2024 | 01:35 WIB
President Director Suzuki Indonesia, Minoru Amano (kiri),  berpose bersama Otomotifnet.com di depan SUV listrik konsep Suzuki eVX di GIIAS 2024
Istimewa
President Director Suzuki Indonesia, Minoru Amano (kiri), berpose bersama Otomotifnet.com di depan SUV listrik konsep Suzuki eVX di GIIAS 2024

Otomotifnet.com - Ada kabar gress datang dari pabrikan Suzuki Indonesia nih, yaitu ternyata sejak Januari 2024 kemarin PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) telah berganti nahkoda.

Yup, bila sebelumnya dijabat oleh Mr. Shingo Sezaki, maka per awal 2024 ini telah digantikan oleh Mr. Minoru Amano.

Hal itu terungkap saat Otomotifnet.com diundang oleh Suzuki Indonesia untuk berbincang-bincang langsung dengan bos baru mereka itu, sekaligus sebagai momen perkenalan.

"Perkenalkan saya adalah Amano. Saya datang ke Indonesia di awal Desember tahun lalu (2023). Dan secara resmi jadi President Director akhir Januari tahun ini," ujar Amano San membuka pembicaraan. Wahh.. selamat datang Amano San!

Baca Juga: Suzuki Perkenalkan SUV Listrik Konsep eVX di GIIAS 2024, Bisa Tempuh Jarak 500 Km

Sebelum mulai bertugas di Indonesia awal tahun ini, Amano mengatakan bahwa tadinya ia menjabat sebagai President Director Suzuki Motor Thailand.

Ia menjabat sebagai orang nomor satu di Suzuki Motor Thailand selama 5 tahun, dimulai sejak 31 Januari 2019.

"Pasti bapak-bapak sudah mendengar soal penutupan pabrik Suzuki di Thailand. Namun saat saya pindah ke Indonesia, hal itu (penutupan pabrik Suzuki) belum diputuskan," beber Amano.

Memang ketika masih disana (Thailand), Amano mengatakan kalau sudah sempat dilakukan study soal bagaimana agar Suzuki tetap bisa melanjutkan operasionalnya di Thailand.

Pasalnya kata Amano permintaan pasar di sana telah mengalami perubahan, dimana masyarakat Thailand kini lebih menyukai kendaraan berdimensi besar dan multiguna seperti double cabin atau yang bisa memuat banyak penumpang dan barang.

Sedangkan Suzuki Thailand lebih banyak memproduksi mobil-mobil dengan dimensi kecil.

Namun ia mengatakan kalau market mobil Suzuki di sana masih tetap ada, namun permintaan pasar terus turun, tidak seimbang dengan cost produksi.

"Jadi yang memutuskan menutup pabrik di Thailand bukan saya, karena itu terjadi setelah saya pindah ke Indonesia," tukas pria yang mengaku sudah bergabung dengan Suzuki Motor Corp. selama 40 tahun.

Minoru Amano, mantan presdir Suzuki Motor Thailand yang kini menjabat orang nomor satu di Suzuki Indonesia
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Minoru Amano, mantan presdir Suzuki Motor Thailand yang kini menjabat orang nomor satu di Suzuki Indonesia

Oiya, selama bekerja di Suzuki, Amano mengatakan kalau sebagian besar bidang yang ia geluti adalah di bisnis roda empat.

"Saya juga pernah bertugas cukup lama di Eropa, yakni pernah menjabat president director di Jerman selama 6 tahun, tapi di sana khusus perusahan sales (penjualan) saja," tuturnya.

Sementara pada perusahaan Suzuki yang bergerak di bidang sales sekaligus manufacture (pabrik), baru di Suzuki Thailand dan kedua di Suzuki Indonesia.

Selamat bertugas Amano San!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa