Otomotifnet.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) beberapa waktu yang lalu mengadakan sharing coaching clinic bersama pembalap nasional Rifat Sungkar.
Rifat yang merupakan brand ambassador Mitsubishi, juga menjabat sebagai duta Safety Driving Indonesia.
Saat sesi tanya jawab ada pertanyaan menarik dari peserta yaitu mengenai pengendara agresif atau arogan dijalan raya.
Seperti kita ketahui tahu jalan raya tak ubahnya seperti rimba belantara. Semua model kendaraan dan pengguna jalan tumpa ruah, lengkap dengan perilakunya masing-masing. Mulai yang tertib hingga arogan layaknya penguasa jalanan.
Belakangan ini, begitu banyak pengendara bertindak arogan terhadap sesama pengguna lalu lintas.
Melakukan perusakkan kendaraan, menunjukkan senjata tajam atau senjata api, menutup atau menghalangi jalur ambulans dan lainnya.
Baca Juga: Menarik! Guru di Medan Edukasi Keselamatan Bermotor dengan Cara Ini
Kalau sudah begini, kerap kali menyulut emosi kita sendiri atau pengguna jalan lainnya.
Yang mudah emosi juga, biasanya akan berakhir dengan bentrokkan. Lantas, apa yang harus dilakukan jika bertemu dengan pengendara arogan di jalan raya?
“Yang perlu kita catat tingkat kecelakaan lalu-lintas paling tinggi itu di usia produktif bukan diusia tua. Karena pada usia produktif tersebut biasanya tinggkat adrenalin ingin tahu batas limitednya seperti apa,” buka Rifat.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR