Dimana busi biasa hanya 2,5 mm. “Semakin tipis elektroda, maka pembakaran semakin sempurna,” katanya menambahkan.
Masih menurutnya, keunggulan kedua dari busi iridium Denso adalah pengapian lebih baik. Lantaran memiliki desain U-Groove yang mampu menghasilkan bola pijar lebih besar.
Ketiga, Ivana melanjutkan. “Desain yang canggih memungkinkan pembakaran bahan bakar lebih efisien, meningkatkan efisiensi kendaraan dan mengurangi emisi,” sebutnya lagi.
Baca Juga: Warga Jaktim, Mampir Denso Service Station di CMPM, Ada Layanan Bengkel Komplit
Keunggulan keempat. Soal ketahanan busi iridium Denso terhadap karbonisasi.
“Busi iridium Denso mampu mengatasi karbonisasi dengan baik, memastikan kinerja optimal mesin untuk jangka waktu yang lebih lama,” terang Ivana.
Adapun ragam pilihan busi iridium Denso, terbagi atas 3 line up produk. Hal ini dijabarkan oleh Assistant General Manager DSIA, Reinard Winardi.
Yaitu pertama busi Denso Iridium Power, berbahan material Iridium untuk akselerasi dan pengapian lebih baik dibanding busi nikel.
Rekomendasi penggantian busi Iridium Power pada mobil dan motor, umumnya di jarak tempuh 20 ribu sampai 50 ribu km. Tergantung gaya berkendara serta kondisi traffic lalu lintas.
Produk kedua adalah busi Iridium TT, yang didesain double needle. Rekomendasi penggantian busi mobil dan motor, sampai 100 ribu km.
“Rekomendasi penggantian busi Denso Iridium OE untuk mobil dan motor, sampai 100 ribu km. Tergantung gaya berkendara,” urai Reinard merinci.
Ia melanjutkan penggunaan busi Iridium Denso mampu memberikan solusi pengapian yang lebih baik, serta menghadirkan performa luar biasa, efisiensi bahan bakar, dan daya tahan lebih unggul.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR