Ia juga dibekali 3 mode berkendara, yakni Eco, Comfort, dan Sport. Masing-masing punya karakter akselerasi yang berbeda.
Tentunya yang paling responsif adalah drive mode Sport, pas digunakan saat mau nyalip kendaraan di depan.
Selain itu SUV listrik yang mengusung tagline ‘Xperience Tech with EV’ ini juga disematkan fitur i-Pedal, wireless charging, voice control, panoramic sunroof, kamera 360, serta Internet of Vehicle untuk mengoperasikan fitur lewat smartphone.
Nah, ketika Otomotifnet.com kebagian ngegas SUV dengan dimensi panjang 4.619 mm, lebar 1.860 mm dan tinggi 1.628 mm ini, ternyata cukup menyenangkan.
Setirnya yang mengusung desain floating D-shaped, lumayan enteng dikendalikan.
Bantingan suspensinya juga tergolong stabil dan nyaman saat kami coba melaju di jalan tidak rata, maupun ketika bermanuver di tikungan.
Ayunan suspensinya menurut kami pas, tidak terlalu lembut, juga tidak keras.
Tingkat kebisingan di dalam kabin pun termasuk baik. Namun, masih terdengar road noise ketika melewati jalanan beton atau permukaan aspal yang kasar.
Baca Juga: NETA Auto Indonesia Ajak Awak Media Jajal Neta X Keliling Jakarta, Begini Rasa Berkendaranya
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR