Otomotifnet.com - Polytron Fox 500 menggunakan penggerak model mid drive, yang uniknya terpasang di lengan ayun bagian depan.
Jadi modelnya motor listrik ikut mengayun berbarengan dengan gerakan roda.
Efek positifnya penggerak akhirnya yang pakai belt tidak mengalami perubahan daya tarik saat roda mengayun. Seharusnya akan lebih awet.
Beda dengan model mid drive yang motor listriknya di depan lengan ayun seperti Gesits.
Saat roda berayun maka akan ada perubahan daya tarik di belt, seperti di motor yang pakai rantai.
Ketika lengan ayun dalam posisi paling lurus, maka posisinya lebih tegang dibanding ketika naik atau turun.
Motor listrik atau dinamo Fox 500 punya performa yang tentunya sangat mumpuni.
Diklaim punya tenaga rata-rata 5 kW dengan daya maksimalnya mencapai 14,7 kW atau sekitar 19,7 dk.
Sayangnya untuk torsi datanya belum diungkap oleh Polytron.
Yang pasti, Polytron mengklaim top speed bisa mencapai 130 km/jam.
Kecepatan puncak yang tergolong tinggi untuk skutik sebongsor itu.
Nah untuk range, Polytron mengklaim bisa sampai 130 km jika dipakai dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam.
Baca Juga: AHM Pasarkan Honda CBR1000RR-R FireBlade Terbaru, Harga Jadi Lebih Murah Cuma Rp 700 Jutaan
Fox 500 ternyata merupakan versi massal dari Polytron T-Rex, yang sempat dipamerkan di IMOS 2022 silam.
Jika melihat dari ukurannya, Fox 500 merupakan skutik listrik berpostur besar, kalau di skutik bermesin bakar setara dengan Yamaha XMAX dan Honda Forza 250.
Sebagai sebuah big skutik, maka jangan heran jika harga Fox 500 lumayan tinggi, meski masih jauh di bawah banderol XMAX apalagi Forza 250.
Fox 500 dibanderol Rp 43 juta (OTR Jabodetabek), tapi khusus periode 18 September-18 Oktober ada potongan Rp 4,9 juta, jadi hanya Rp 38,1 juta saja.
Pilihan warna Fox 500 ada dua; Valiant White dan Emerald Green.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF, Lebih Baik Mana Antara Yamaha Gear 125 dan TVS Callisto 125?
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR